PADANG (GemaMedianet.com) | Jefrinal Arifin satu dari sembilan orang Pejabat Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) yang dilantik oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi di Auditorium Gubernuran, Jalan Sudirman Padang, Senin (23/8/2021) malam.
Dr Jefrinal Arifin, SH, M.Si sebelumnya menjabat Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sumbar, dan kini menempati posnya yang baru sebagai Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Badan Kesbangpol) Sumbar.
Jefrinal Arifin, mantan Kepala Biro Bina Sosial (Binsos) Setdaprov Sumbar di masa kepemimpinan Gubernur Irwan Prayitno ini menggantikan Nazwir, SH yang diplot sebagai Kepala Dinas Koperasi UKM Sumbar.
Sementara jabatan yang ditinggalkan Jefrinal Arifin diisi oleh Drs Bustavidia yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora).
Dedy Diantolani, S.Sos,MM yang sebelumnya menjabat Kepala Satpol PP Sumbar diamanahi sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) menggantikan Bustavidia.
Sementara Delliyarti, SM yang sebelumnya Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Keuangan dipercayai menjadi Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (Bakeuda) Sumbar.
Lalu Amasrul yang sebelumnya Sekda Kota Padang non aktif menjadi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Sumbar, sedangkan pejabat lama Drs. Syafrizal, MM bergeser menjadi Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Keuangan Sumbar.
Ahmad Zakri, S.Sos, M.Si dari Kepala Biro Organisasi Sekretariat Daerah Setda Provinsi (Setdaprov) Sumbar menjadi Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumbar.
Sedangkan Dr. Ir. Desniarti dari Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sumbar promosi menjadi Kepala DKP Sumbar.
Gubernur Sumbar Mahyeldi di kesempatan itu menekankan kepada pejabat yang dilantik agar memahami kembali dan membaca kembali RPJMD 2021-2026 yang telah ditetapkan, karena itulah yang akan dilakukan lima tahun ke depan sesuai kesepakatan dengan DPRD Sumbar.
Mahyeldi juga meminta agar pejabat yang baru dilantik untuk menjaga komunikasi dan kordinasi serta membangun kolaboratif baik secara internal, antar OPD dan dengan semua pihak lain seperti DPRD, tokoh masyarakat, tokoh agama, perguruan tinggi dan pers.
Ditambahkannya, sembilan pejabat eselon II yang dilantik hari ini sudah melalui proses seleksi oleh Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) Pemprov Sumbar, serta sudah mendapat izin dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Seperti diketahui, pelantikan sembilan pejabat tinggi pratama merupakan pelantikan pertama yang dilakukan setelah belum lama dilantik sebagai Gubernur Sumbar terpilih berpasangan dengan Audy Joinaldy sebagai wakil gubernur.
Sebelumnya pada 21 Mei 2021 lalu sesuai dengan perubahan nomenklatur, Gubernur Mahyeldi mengukuhkan kembali sebanyak 169 pejabat pimpinan tinggi pratama dan administrator.
Pejabat yang dikukuhkan kembali itu yakni sebanyak 14 pejabat eselon II dan 155 pejabat eselon III. Pelantikan sesuai perubahan nomenklatur pada Peraturan Daerah Provinsi (Perda) Sumbar Nomor 13 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Sumbar. (mz)
#Editor : Uki Ratlon
0 comments:
Posting Komentar