17 September 2018

Pemprov Seleksi Calon Anggota Komisi Informasi Sumbar Periode 2018 - 2022


PADANG, (GemaMedianet.com) -Pemerintah Provinsi Sumatera Barat rencanakan pemilihan Anggota Komisi Informasi (KI) Sumatera Barat masa jabatan 2018-2022.

Kepala Dinas Kominfo Sumatera Barat, Yeflin Luandri mengatakan, Komisioner KI Sumbar sekarang telah habis masa tugasnya per bulan September 2018.

"Komisioner KI sekarang sudah habis masa tugasnya dan sudah mengirimkan surat perpanjangan ke gubernur," ujar Yeflin Luandri di Padang, Jumat (14/9/2018).

Gubernur juga sudah menerbitkan Surat Keputusan (SK) pembentukan Tim Seleksi Calon Anggota Komisi Informasi Sumatera Barat Masa Jabatan 2018-2022. Ada lima orang tim seleksi yang terdiri dari unsur pemerintah, tokoh masyarakat, akademisi dan Komisioner Komisi Informasi Pusat.

Rapat pertama tim seleksi diadakan di ruang rapat Dinas Kominfo Sumbar, Jumat, 14 September 2018 dengan agenda membentuk struktur tim seleksi, membahas tahapan proses seleksi dan membuat pengumuman penerimaan.

"Dari rapat pertama ini, diputuskan bahwa Ketua tim seleksi adalah H. Aditiawarman. Untuk tahapan proses seleksi dimulai pada Minggu Ketiga September sampai akhir Desember 2018," tambah Yeflin Luandri yang juga menjadi anggota tim seleksi.

Rapat pertama ini dihadiri oleh seluruh tim seleksi dan tim sekretariat yang akan mendukung tim seleksi dalam proses seleksi Anggota KI Sumbar masa jabatan 2018 - 2022. (Eko k/dishubkominfo)

Perusahaan CPO dan Perhotelan Kembali Lirik Kota Padang Tanamkan Investasi


JAKARTA, (GemaMedianet.com) - Padang, Sumatera Barat kembali dilirik para investor untuk berinvestasi di kota berjuluk Kota Bingkuang tahun 2018 ini. Beberapa perusahaan perhotelan yang terbaik di Indonesia, seperti JW Marriot, Santika dan Perusahaan Crude Palm Oil (CPO) akan menanamkan modalnya di Kota Padang.

Hal itu dikatakan Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharulah di sela-sela kegiatan pemberian penghargaan Indonesia Attractiveness Award 2018 di Ballroom Dua Mutiara, Hotel JW Marriot Jalan Dr. Ide Anak Agung Jakarta, Jumat (14/9/2018).

"Ini akan menambah keyakinan masyarakat Sumatera Barat, terkhusus Kota Padang. Karena, dalam waktu dekat ini akan dimulai pembangunan pabrik CPO yang berlokasi di Teluk Bayur," ungkap Mahyeldi.

Dijelaskan, dengan pembangunan pabrik CPO ini akan membantu suplai kelapa sawit dari Kab/Kota di Sumatera Barat dan daerah-daerah tetangga. “Mudah-mudahan, hal ini akan menarik lagi investor lainnya untuk beriventasi di Kota Padang,” ujar Mahyeldi.

Dari sisi ekonomi, hadirnya pabrik CPO di Kota Padang akan meningkatkan perputaran uang dan terbukanya lapangan pekerjaan. “Kita harus optimis dan bersiap diri untuk menjadi kota internasional," pungkas Mahyeldi.

Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Padang, Rudy Rinaldy mengatakan, izin pembangunan pabrik CPO sedang diproses dan sebentar lagi akan selesai. “Awal 2019 sudah mulai tahap pembangunan dan diharapkan akan beroperasi awal tahun 2020, lokasi pabrik ini di sekitar pelabuhan Teluk Bayur, ada sekitar 3,6 hektar areanya,” tutur Rudy.(Rel/Nd/Im)

PRAKIRAAN CUACA

eqmap

SOLOK SELATAN

Iklan

POLDA SUMBAR

iklan

TwitterFacebookGoogle PlusInstagramRSS FeedEmail

Statistic Views

Iklan

Iklan

Terkini

Iklan

FACEBOOK - TWEETER

Iklan

BUMN

Iklan

REMAJA DAN PRESTASI

Iklan KPU Pesisir Selatan

iklan

Arsip Blog