PADANG, (GemaMedianet.com) — Kabar gembira bagi masyarakat yang akan membuat Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK). Saat ini pemohon SKCK bisa menunggu saja di rumah, tanpa harus datang ke Polda Sumbar atau Polres jajaran Polda Sumbar untuk mendapatkan SKCK-nya.
04 Mei 2021
Kapolri Pastikan Dukung Program Pembangunan Infrastruktur TIK Seluruh Indonesia
Polda Sumbar Siap Bersinergi Bantu Kemenkumham Sumbar Cari Napi yang Kabur Dari Rutan
Gelar Razia Operasi Yustisi, Kasat Pol PP Devitra : "Selalu Terapkan Protkes, COVID-19 Belum Usai"
PAYAKUMBUH, (GemaMedianet.com) — Razia yang dilakukan Tim Yustisi penegakan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 6 Tahun 2020 tentang adaptasi kebiasaan baru terus dilaksanakan di Payakumbuh, mengingat saat ini kasus COVID-19 terus meningkat.
Kemenhan Terima Santunan dan Bantuan PT Priamanaya Energy Untuk Keluarga Awak KRI Nanggala-402
Komisi II DPRD Kampar Kunjungi Setdako Payakumbuh
Payakumbuh, Gemamedianet.com— Kunjungan rombongan Komisi II bidang kesehatan, sosial dan pendidikan DPRD Kabupaten Kampar ke Pemerintah Kota Payakumbuh disambut hangat oleh staf ahli Elvi Jay bersama kepala bagian kesejahteraan rakyat (kesra) Sekretariat daerah bertempat di aula pertemuan MPP lantai 1 kantor Walikota Payakumbuh, Selasa (4/5/2021).
“Selamat datang di kota Payakumbuh, di kota Randang “the City of Randang”. Semoga pertemuan dan diskusi kita kali bermanfaat untuk kita bersama,” ujar Elvi Jaya dalam membuka sambutannya.
Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kampar Zumrotun, beserta Wakil Ketua Muhammad Warit dan sekretaris Habiburrohman serta bersama para anggota Komisi II DPRD Kampar menjelaskan maksud kunjungan mereka ke bagian kesra Setdako Payakumbuh.
“Terima kasih atas waktu yang telah diberikan untuk menyambut kedatangan kami. Setiap kabupaten maupun daerah pasti dituntut untuk berbenah seoptimal mungkin agar tidak terbelakang. Tugas kami sebagai Komisi II ingin menerapkan sistem secara optimal dan terintegrasi,” ujar Zumrotun.
Ia juga memaparkan jika kunker ini bertujuan untuk mempererat silaturahim bersama bagusan Kesra Setdako Payakumbuh serta untuk saling bertukar dan sharing informasi terkait program dan kegiatan selama bulan Ramadhan. Terkait hal ini, Komisi II berdiskusi mengenai implementasi sistem kerja yang diterapkan Kesra Setdako Payakumbuh tersebut bersama Ul Fakhri, S. Sos, selaku kepala bagian Kesra Setdako Payakumbuh beserta Kasubag agama dan budaya Afdhal.
Menurut Ul sapaan akrab Kabag kesra itu, saat ini tuntutan masyarakat terhadap pemerintah sangat tinggi, sehingga permintaan masyrakat ini membutuhkan kejelian untuk mensiasati hal tersebut.
“Dimasa pandemi saat ini banyak kegiatan keagamaan yang dibatasi dan ditambah dengan recofusing anggaran yang semakin minim, sehingga hal ini membuat kita tidak bisa bergerak secara luas untuk merealisasikan hal tersebut dengan maksimal”, ungkapnya.
Lebih lanjut, dalam ketebatasan yang terjadi saat ini, tentu tidak membuat fungsi dan kinerja kita berkurang, akan tetapi dengan hal ini haruslah dapat menantang kita untuk dapat lebih kreatif lagi agar keinginan dan kebutuhan masyarakat terhadap pemerintah dapat direalisasikan”, lanjut Ul.
Di akhir penyampaiannya, Kabag kesra itu mengatakan bahwa didalam menghadapi situasi saat ini memang sangat menuntut kreatifitas semua, sehingga dengan hal tersebut kesra dapat mendorong semua lini terkait hal yang berhubungan terhadap masyarakat dalam mencapai program-program tersebut.(CAN)
Produk Randang Payakumbuh Bakal Dipresentasikan Di Turki
Payakumbuh,Gemamedianet.com--- Randang Payakumbuh bakal menembus pasar Eropa dalam waktu dekat. Pasalnya Wakil Wali Kota Payakumbuh Erwin Yunaz akan diundang secara khusus ke Istanbul oleh Wali Kota Esenyurt-Istanbul, Turki dan Organisasi Bisnis asal Turki "Tumsiad" yang memiliki jaringan Bisnis di berbagai Negara di Dunia untuk presentasi produk-produk kuliner asal Minangkabau yang akan di pasarkan di Turki dan Eropa.
"Ini merupakan kans bagi kita untuk terus mempromosikan Randang Minang kepada dunia," kata Erwin Yunaz kepada media, Selasa (4/5).
Erwin menjelaskan, Payakumbuh sudah memiliki Sentra IKM Randang yang dikelola secara profesional, merupakan Sentra Industri Pertama di Indonesia yang mengelola kuliner khas Sumatra Barat yaitu Randang yang bersertifikat ISO 22000.
Erwin Yunaz yang memiliki latar belakang enterpreneur tersebut menginisiasi pengelolaan aset negara berupa pabrik produksi Randang secara modern yang pertama di Indonesia. Bukan hanya itu Erwin Yunaz juga mendirikan “School Of Rendang" Sekolah pelatihan untuk produksi rendang bagi siapa saja yang ingin belajar membuat rendang.
"School of Randang merupakan media untuk mengenalkan kearifan lokal ke seluruh penjuru negeri bahkan dunia. Masyarakat luas diperkenankan mendaftar untuk mendapatkan jadwal memasak Randang di Sentra IKM Randang Payakumbuh," kata Erwin Yunaz.
Dalam sebuah pertemuan penting di Kemetrian Koperasi dan UKM tahun lalu, Menkop dan UKM Republik Indonesia Teten Masduki mengapresiasi konsep brilian Wakil Wali Kota Payakumbuh. Teten Masduki mengatakan Program "The City of Randang” yang digagas oleh Erwin Yunaz harus menjadi contoh bagi seluruh pelaku UMKM di Indonesia, dalam upaya mendukung pemerintah menjadikan Koperasi Modern dan UMKM Naik kelas.
Bahkan, Mentri Ekonomi Kreatif Indonesia Sandiaga Uno juga berkunjung ke Sentra IKM Randang Payakumbuh dalam rangka mendukung dan memastikan persiapan untuk mengambil bagian dalam program "Indonesia Spice Up The World" salah satunya akan diselenggarakan tahun ini di Dubai.
Sandiaga Uno akan membantu produk UKM Randang asal Payakumbuh mendunia, Menparekraf akan memberikan subsidi untuk pengiriman produk Randang ke berbagai negara, karena Randang Payakumbuh dijadikan prioritas. (CAN)