PADANG, (GemaMedianet.com) — Pasca Rakerda dan Diskusi Panel DMI Kota Padang, Pengurus Daerah Dewan Masjid Indonesia (PD DMI) yang dipimpin Maigus Nasir bergerak cepat menindaklanjuti agenda rapat kerja daerah (Rakerda) beberapa minggu lalu.
Hal ini ditandai dengan kunjungan silaturahmi dan audiensi Ketua PD DMI Kota Padang H. Maigus Nasir yang didampingi oleh Sekretarisnya M. Fikar Dt. Rajo Magek, S.Ag, MM, M.Pd bersama Sekretaris Bank Nagari, Sumatera Barat dalam rangka Persiapan Pelaksanaan Pemberdayaan Ekonomi syari'ah Berbasis Masjid.
"Audiensi ini sebagai wujud aplikasi dan menindaklanjuti atas kesepakatan yang telah dibuat. Bank Nagari sebagai sponsor dalam pelaksanaan untuk membangun ekonomi umat secara syari'ah melalui Masjid," terang Buya sapaan akrab Maigus Nasir yang juga Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat ini kepada gemamedianet.com, Rabu (5/8/2020).
Selain Bank Nagari, PD DMI Kota Padang juga akan menggandeng sejumlah BUMN dan BUMD yang ada sesuai dengan tema yang diangkat dalam Rakerda dan Diskusi Panel PD DMI "Memakmurkan masjid dan dimakmurkan masjid (Padang bangkit bersama masjid)".
"Kita akan gandeng PT. Semen Padang, Baznas Propinsi maupun Baznas Kota dan BUMN/BUMD lainnya," tukasnya.
Dijelaskan Buya, dengan menggandeng sejumlah BUMN/BUMD harapannya dapat membangkitkan ekonomi umat agar terhindar dari jeratan rentenir, tengkulak dan lain sebagainya.
Cara kerjanya nanti, kata Ketua Muhammadiyah Kota Padang ini, yakni dengan memberdayakan Masjid yang paripurna sebagai pilot project ekonomi umat.
"Nanti, kita cari Masjid yang paripurna sebagi pilot projek. Disana kita letakkan alat Frozen untuk penyimpan dan pendingin makanan," terang Buya Maigus.
Dengan keberadaan Frozen ini, lanjut Buya, maka bagi musafir, jemaah ataupun masyarakat sekitar Masjid pun bisa berbelanja di Masjid-masjid yang menjadi pilot project tersebut.
Untuk saat ini, PD DMI bersama dewan pakar Masjid, pengurus Masyarakat Ekonomi Syari'ah para penggiat dan pelaku usaha yang sudah profesional sedang mengkaji sistem pengelolaannya.
Disamping itu, untuk mendapatkan masjid yang paripurna itu dilakukan verifikasi status Masjid beserta kelengkapan administrasinya. Sehingga nantinya didapat satu Masjid percontohan di Kota Padang dan di setiap Kecamatan.
"Jika ekonomi masyarakat muslim baik, islam jaya dan bangkit. Maka, kemaslahatan umat serta ketenangan dalam beribadah akan terwujud," harapnya. (UK1)
0 comments:
Posting Komentar