PADANG, (GemaMedianet.com) | Monumen Kapal Wisata Siti Nurbaya, ikon wisata yang menampilkan perahu nelayan tradisional di kawasan Batang Arau Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) mengalami kebakaran pada Minggu (2/11/2025) malam.
Akibat peristiwa yang terjadi di RT 004 RW 003 itu sebagian besar bagian kapal yang menjadi daya tarik wisata di kawasan tersebut hangus terbakar, sedangkan kerugian ditaksir mencapai Rp100 juta.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang melalui Kabid Operasi dan Sarana Prasarana Damkar, Rinaldi mengatakan, laporan kebakaran diterima sekitar pukul 18.53 WIB. Mendapat laporan tersebut, tim langsung bergerak menuju lokasi.
“Sebanyak 3 unit armada berkekuatan 60 personel diterjunkan dan tiba di lokasi sekitar pukul 19.00 WIB. Api kemudian berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pukul 19.14 WIB,” ujarnya.
Rinaldi menjelskan, menurut saksi mata, Abdulah Eka Putra (49), seorang anggota TNI yang kebetulan melintas di sekitar lokasi, melihat api sudah membesar di bagian monumen kapal. Merespon hal itu, Ia segera menghubungi Dinas Damkar Kota Padang.
“Berdasarkan laporan itu, tim kemudian langsung bergerak cepat ke lokasi. Beruntung, kobaran api tidak sempat merembet ke bangunan lain di sekitar kawasan wisata tersebut,” ucapnya.
Sementara terkait penyebab kebakaran, menurutnya, saat ini masih dalam tahap penyelidikan. Dugaan sementara, api berasal dari bagian dalam monumen yang diduga terbuat dari bahan mudah terbakar.
“Bagaimana hasil pemeriksaan lanjutan untuk memastikan sumber api, damkar masih menunggu perkembangannya lebih lanjut,” tukasnya.
Terakhir dia mengingatkan upaya peningkatan pengawasan terhadap aset wisata publik, terutama yang berbahan kayu atau material mudah terbakar. Menurutnya, kebakaran ini menjadi pengingat pentingnya perawatan dan pemeriksaan rutin terhadap instalasi listrik maupun material di sekitar objek wisata.
“Perlu ada evaluasi berkala untuk memastikan semua sistem keamanan, dan alat pemadam di setiap titik wisata tetap berfungsi baik,” pungkasnya.(mz)
0 comments:
Post a Comment