Secara khidmat jenazah dilepas oleh Ketua Majelis Pertimbangan Adat Kerapatan Adat Nagari (MPA-KAN) Pauh IX Kuranji Irwan Basir Datuk Rajo Alam didampingi oleh Richardi Akbar dari Kabid di Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Padang.
Pelepasan jenazah Almarhum Tafrizal Chaniago yang kesehariannya menjabat sebagai Kasubag Publikasi dan Dokumentasi Pimpinan Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Setda Kota Padang ini diikuti berbagai kalangan masyarakat, ASN Pemko Padang, Pengurus dan Anggota IKW RI, para wartawan dari berbagai media baik cetak, elektronik maupun online di Kota Padang.
Richardi Akbar Kabid di Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Padang ini mengungkapkan almarhum telah lama bersama dirinya di Humas lebih kurang 25 tahun, dan dikenal sebagai sosok pekerja keras, dan tak akan berhenti sebelum pekerjaannya selesai.
"Almarhum juga mudah bergaul dengan siapa saja. Bahkan, terakhir saya dengar almarhum menjadi Pembina Ikatan Keluarga Wartawan Republik Indonesia (IKW-RI). Semoga amal ibadahnya diterima di sisi-NYA," ujar Richardi.
Sementara Ketua MPA KAN Nagari Pauh IX Kuranji Irwan Basir Datuk Rajo Alam, SH, MM yang memimpin langsung pelepasan jenazah secara resmi menyampaikan, Pak Tafrizal Chaniago tutup usia 56 Tahun ini adalah sosok yang mudah bergaul dan memahami pentingnya kearifan lokal.
"Semenjak tinggal di Perumnas Belimbing almarhum sudah dan cepat beradaptasi dengan masyarakat setempat. Ia memahami kearifan lokal," ujar Datuk IB sapaan akrab Ketua DPD LPM Kota Padang ini.
Bahkan, almarhum juga memotori terbentuknya beberapa organisasi sosial, hingga sempat beberapa periode menjadi pengurus masjid.
"Itu berarti institusi pemikiran almarhum banyak bermanfaat di semua kalangan. Termasuk kepada saya almarhum selalu berdiskusi tentang kearifan lokal dan berbagai persoalan di tengah masyarakat," ujar Datuk IB dengan suara bergetar.
Oleh karena itu, almarhum dikenal dekat dengan semua kalangan, terutama di kalangan wartawan yang ada di daerah ini.
Datuk IB juga mengajak untuk mengambil hikmah dari setiap peristiwa kematian.
"Mari kita kita ambil hikmah. Evaluasi diri, resek tapi kain. Bahwasanya kita juga akan kembali kehadirat Allah SWT," ucap Owner Padang Fishing Club ini.
Setiap yang bernyawa pasti akan menghadap Allah SWT. Tentu, kita yang tinggal menyelenggarakan jenazah almarhum.
"Sebagai fardu kifayah ini merupakan tanggungjawab kita sebagai yang tinggal, sesama muslim," ujarnya.
Selain itu, Irwan Basir tak lupa mengingatkan bagi keluarga yang ditinggalkan, jangan diratapi kepergian almarhum.
"Semoga almarhum Husnul Khotimah dan keluarga yang ditinggal diberikan kesabaran dan keikhlasan dalam musibah ini," ujarnya.
Lepas dengan hati yang sabar dan ikhlas. Dan Iringilah almarhum selalu dengan doa.
"Dan tugas anak berikutnya adalah mendoakan almarhum, karena doa anak yang saleh tak akan putus-putusnya," pesannya.
Seperti diketahui, almarhum Tafrizal Chaniago selanjutnya dimakamkan di Pemakaman Keluarga di Piai Tangah, Kecamatan Pauh Kota Padang. Almarhum meninggalkan satu orang isteri, empat orang anak dan satu orang cucu. (UK1)
0 comments:
Posting Komentar