14 November 2020

Revitalisasi Terminal Amplas Berstandar Tinggi, Akan Jadi Sejarah Sumut



MEDAN, (GemaMedianet.com)  Revitalisasi Terminal Tipe A Amplas Kota Medan telah dimulai, dan hal itu ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Minggu (8/11/2020).  

Revitalisasi ini menurut Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi akan menjadi sejarah Sumut, karena Terminal Amplas akan diubah menjadi terminal berstandar tinggi. Terminal yang selama ini kurang terawat, akan dijadikan seperti stasiun kereta api.

"Bersejarahlah Amplas kita yang sekarang kondisinya seperti ini. Saya tahu persis kondisinya, karena sejak kecil saya sering menginjak tempat ini. Mungkin ini akan menjadi sejarah Sumatera Utara," kata Edy Rahmayadi, saat memberikan sambutan pada acara groundbreaking tersebut.

Bukan hanya Amplas, Edy Rahmayadi berharap Kementerian Perhubungan juga melakukan hal yang sama kepada Terminal Pinang Baris. Karena menurut Edy, dua terminal yang ada di Medan ini bagian penting Sumut. Dua terminal ini pengelolaannya telah diserahkan kepada Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan pada pertengahan Mei tahun ini.

"Tahun depan, mungkin di bulan Februari Pak Menteri. Pak Menteri boleh groundbreaking lagi di Pinang Baris, sehingga lengkaplah itu," ujar Edy.

Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan, Medan sebagai kota metropolitan harus memiliki angkutan yang masif, bagus dan signifikan. Menurutnya, Amplas merupakan terminal penting di Sumut sehingga perlu pengelolaan yang tepat.

"Kita harus persiapkan angkutan yang baik. Kita bandingkan Jakarta yang penduduknya mungkin 5 kali lipat dari Sumut, pengguna transportasi umumnya lebih dari 1,2 juta orang setelah dimanage dengan baik. Kalau di sini kereta masih sekitar 6.000 penumpang, bus 10.000. Jadi, angkutan massal itu harus kita persiapkan dari sekarang," kata Budi Karya.

Pembangunan Terminal Amplas rencananya berlangsung selama dua tahun dan memiliki fasilitas lengkap serta nyaman bagi penumpang, pool bus, tempat istirahat dan lainnya. 

"Kita tentu akan buat terminal jadi tempat yang nyaman. Kita akan awali di Sukabumi, bekerja sama dengan swasta. Jadi di sekitar terminal ada hotel, mall, tempat olahraga dan sebagainya. Kita harapkan di Amplas dan Pinang Baris kita akan bekerja sama dengan swasta seperti itu," kata Budi Karya.

Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiadi mengatakan, awalnya target pembangunan Terminal Amplas tiga tahun, namun dipangkas menjadi dua tahun. Hal ini dikarenakan arahan Menhub dan juga permintaan Gubernur Sumut. 

"Kita targetkan tiga tahun, tetapi sesuai arahan Pak Menteri dan permintaan Pak Gubernur kita percepat menjadi dua tahun," kata Budi Setiadi.

Mengawali pembangunan Terminal Amplas, Dirjen Perhubungan Darat juga melakukan kegiatan padat karya dengan melibatkan banyak masyarakat.

"Ini sesuai arahan Pak Presiden agar semua pembangunan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat," tambah Budi Setiadi.

Turut hadir pada acara ini Anggota DPR RI Alen Marbun,  Pangdam I/BB Mayjen TNI Irwansyah, Pjs Walikota Medan Arief Trinugroho, unsur Forkopimda dan jajaran Kemenhub.

Pada kesempatan itu, Kementerian Perhubungan (kemenhub) juga meresmikan peluncuran program Buy The Service (BTS) di Sumut. Program ini diharapkan mampu menyelesaikan berbagai permasalahan transportasi di Sumut.

#Editor : Uki Ratlon l Humas Sumut 

0 comments:

Posting Komentar

PRAKIRAAN CUACA

eqmap

SOLOK SELATAN


POLDA SUMBAR

iklan

TwitterFacebookGoogle PlusInstagramRSS FeedEmail

Statistic Views

Iklan

Iklan

Terkini

Iklan

FACEBOOK - TWEETER

Iklan

BUMN

Iklan

REMAJA DAN PRESTASI

iklan