PADANG, (GemaMedianet.com) | Menyambut hari lahir Kejaksaan ke-80 tahun 2025, Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat (Kejati Sumbar) menggelar Bazar UMKM dan Pasar Murah di Jl. Jaksa Agung R.Soeprapto No.4, Flamboyan Baru, Kecamatan Padang Barat Kota Padang, depan Kantor Kejati Sumbar, Selasa (26/8/2025).
Bazar dan Pasar Murah dengan melibatkan para pelaku UMKM yang ada di Ibukota Provinsi Sumatera Barat, tampaknya medapatkan perhatian yang luas dari masyarakat.
“Kegiatan ini adalah bukti bahwa Kejaksaan juga peduli dengan pemberdayaan ekonomi kerakyatan. Kami ingin pelaku usaha kecil merasakan manfaat langsung dari momentum besar HUT Kejaksaan ini,” kata Yuni Daru Winarsih dalam sambutannya.
Masih dalam sambutannya, Kajati Sumbar menegaskan bahwa HUT Kejaksaan bukan hanya seremoni, melainkan momentum memperkuat ikatan dengan masyarakat.
“Kejaksaan tidak boleh hanya dikenal karena proses hukum. Lebih dari itu, kejaksaan harus dirasakan manfaatnya oleh rakyat,” tegasnya.
Usai membuka kegiatan secara resmi, Kajati Yuni Daru Winarsih berkesempatan meninjau setiap stand, yang telah ramai sejak pagi.
Kajati terlihat menyapa pedagang UMKM, dan berbincang dengan warga. Kemudian dilanjutkan dengan meninjau kegiatan bakti donor darah.
Pantauan di lapangan, acara berjalan lancar, tertib, dan penuh semangat kebersamaan. Musik hiburan yang menghentak turut memeriahkan suasana. Sementara pedagang UMKM terlihat gembira, karena dagangan mereka ramai pengunjung dan laris manis.
Melalui Bazar UMKM dan Pasar Murah serta Donor Darah dan Penyuluhan Hukum, Kejati Sumbar di bawah kepemimpinan Yuni Daru Winarsih, didukung jajaran seperti Asintel Dr. Efendri Eka Saputra SH MH dan Kasi Penkum M. Rasyid, dinilai berhasil menghadirkan rangkaian HUT Kejaksaan yang tidak semata seremonial, tetapi juga memberi manfaat nyata bagi masyarakat.
Promosi Produk Lokal dan Ekonomi Bergerak
Puluhan stand berjejer rapi di sepanjang jalan yang dahulunya bernama Jalan Raden Saleh itu. Stand itu masing-masing menampilkan produk unggulan UMKM dari berbagai daerah di Sumatera Barat.
Mulai dari kuliner khas Minangkabau, kopi lokal, kerajinan anyaman, batik, hingga aneka camilan dan produk olahan modern, semuanya dipamerkan dengan penuh semangat.
Selain bazar, pasar murah tak luput menjadi primadona acara. Bahan pokok seperti beras, minyak goreng, gula pasir, telur, hingga sayuran ludes diborong masyarakat dalam waktu singkat. Harga yang ditawarkan lebih rendah dibandingkan harga pasar, membuat warga berbondong-bondong antri demi mendapatkan kebutuhan sehari-hari dengan harga ramah di kantong.
Aksi Sosial Donor Darah dan Penyuluhan Hukum
Tidak berhenti pada bazar dan pasar murah, Kejati Sumbar juga menghadirkan aksi sosial donor darah bekerja sama dengan PMI dan unsur TNI-Polri.
Salah satu momen menarik adalah ketika Asisten Intelijen (Asintel) Kejati Sumbar, Dr. Efendri Eka Saputra, S.H., MH ikut ambil bagian mendonorkan darahnya. Kehadiran pejabat tinggi Kejati Sumbar dalam kegiatan sosial ini disambut antusias oleh masyarakat dan jajaran pegawai.
“Donor darah bukan hanya aksi kemanusiaan, tapi juga simbol kepedulian kita terhadap sesama. Saya bangga bisa ikut serta bersama masyarakat dalam kegiatan mulia ini,” ujar Dr. Efendri Eka Saputra SH MH usai mendonorkan darahnya.
Selain donor darah, juga dibuka stand layanan penyuluhan dan konsultasi hukum gratis. Warga tampak antusias mendatangi meja konsultasi, dan menyampaikan berbagai persoalan hukum mulai dari perdata, pidana, hingga masalah keluarga.
Kasi Penerangan Hukum (Penkum) Kejati Sumbar, M. Rasyid, S.H, M.H menyampaikan, bahwa kegiatan bazar UMKM, pasar murah, donor darah, serta penyuluhan hukum merupakan bentuk nyata kepedulian Kejati Sumbar terhadap masyarakat.
“Rangkaian kegiatan ini adalah instruksi langsung dari Ibu Kajati, Yuni Daru Winarsih, agar momentum HUT Kejaksaan ke-80 tidak hanya menjadi perayaan internal, tetapi juga memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” ungkap Rasyid. (mz)
"
/>
0 comments:
Post a Comment