AGAM, (GemaMedianet.com) — Sebanyak 52 orang warga Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam menjalani uji tes swab di Puskesmas Maninjau, Senin (7/9). Ke 52 warga itu adalah mereka yang pernah kontak langsung dengan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayah tersebut.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kecamatan Tanjung Raya, Handria Asmi mengatakan, saat ini ada 52 orang yang melakukan uji swab di Puskesmas Maninjau. Dimana mereka ini merupakan warga yang pernah kontak langsung dengan pasien positif Covid-19 asal Nagari Bayua dan Nagari Maninjau.
"Jadi yang melakukan tes swab hari ini berdasarkan hasil pengembangan tracking yang dilakukan tim gugus tugas. Termasuk tenaga kesehatan Puskesmas Maninjau, Perangkat Nagari Bayur, dan warga yang pernah kontak langsung dengan pasien positif Covid-19," kata Handria Asmi.
Ditambahkan Handria, untuk meminimalisir penularan Covid-19, saat ini pelayanan Kantor Walinagari Bayur dan Puskesmas Maninjau ditutup sementara, hingga hasil swab yang dilakukan hari ini keluar.
Ia menambahkan, untuk hasil uji swab yang dilakukan hari ini diperkirakan akan keluar 3 hingga 4 hari kedepan. Akan tetapi pihaknya sudah meminta kepada unsur terkait agar hasil swab yang dilakukan hari ini bisa keluar dengan cepat. Sehingga dengan demikian pelaksanaan tracking selanjutnya tidak terkendala.
"Jika hasil swab itu keluar dengan cepat, tentu orang menjadi swab akan merasa lega apapun hasilnya nanti. Misalnya ada yang terkonfirmasi positif kita akan lakukan tindakan secepatnya. Namun jika dinyatakan negatif, mereka boleh beraktivitas kembali dengan catatan tetap melaksanakan protokol kesehatan yang berlaku," ujar Camat Tanjung Raya itu.
Kendati demikian, pihaknya berharap kepada masyarakat khususnya di wilayah Kecamatan Tanjung Raya untuk tidak menyebarkan informasi hoax yang dapat membuat meresahkan masyarakat terkait hal ini.
"Tolong sampaikan informasi yang benar kepada masyarakat. Jangan ber stigma negatif dengan hal ini. Karena ini bukanlah aib yang harus ditutupi. Tapi ini adalah suatu penyakit yang saat ini tengah mewabah, dan untuk mengantisipasinya dengan mendisiplinkan protokol kesehatan," tambahnya.
Waka Polsek Tanjung Raya Iptu Akhiruddin, menghimbau masyarakat untuk selalu waspada dan patuh dengan protokol kesehatan.
"Mari kita laksanakan 3 M sebagai langkah antisipasi penyebaran Covid-19. Yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak," himbaunya.
Sementara itu, sejak beberapa hari terakhir kasus lonjakan terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Agam mengalami peningkatan. Dimana ada tiga cluster yang menjadi penyebab meningkatnya kasus positif, yaitu cluster pesta pernikahan (baralek), pondok pesantren, dan paparan dari orang luar daerah. (Bryan)
0 comments:
Posting Komentar