PADANG, (GemaMedianet.com) — Mantan Walikota Padang dua periode Dr. H. Fauzi Bahar, M.Si resmi mendaftar sebagai calon Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) pada Koalisi Poros Baru bentukan Partai Golkar, Nasdem, dan PKB di Kryad Hotel Bumi Minang Kota Padang, Kamis (6/8/2020).
Sang Pencetus Pesantren Ramadhan ini merupakan pendaftar pertama yang diterima di Sekretariat Poros Baru.
Fauzi Bahar beserta relawan mendatangi Sekretariat Poros Baru tersebut sekira pukul 14.20 WIB, dan disambut para petinggi partai, diantaranya Wakil Ketua DPD Partai Golkar Sumbar, Afrizal. Selanjutnya Fauzi Bahar mengisi beberapa formulir dan menyerahkan berkas kembali.
Kepada wartawan, Fauzi Bahar mengaku dirinya siap secara mental, fisik dan materi untuk "fight" bersama putera-puteri terbaik Sumbar lainnya pada Pilkada 9 Desember 2020 mendatang.
Oleh karena itu, ia juga menyatakan siap dipasangkan dengan siapa saja, baik sebagai calon gubernur atau pun wakil gubernur.
"Saya siap di posisi mana pun, baik sebagai gubernur maupun wakil gubernur. Terpenting, dua posisi itu adalah dalam rangka mengabdi untuk kepentingan masyarakat dan membangun Ranah Minang ke depannya," tegas Fauzi Bahar.
Peluang untuk mengabdi kepada masyarakat itu, menurut Fauzi Bahar, kini terbuka lebar lewat kehadiran Poros Baru, besutan tiga partai yang memiliki 14 kursi di DPRD Sumbar. Koalisi ini sepakat memberikan kesempatan bagi putera-puteri terbaik di Sumbar untuk mengabdikan dirinya sebagai calon gubernur atau wakil gubernur.
"Ini merupakan sejarah baru dalam rangka mengakomodir putera-puteri terbaik di Sumbar pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) mendatang. Saya sangat apresiasi dan berterima kasih," ungkap Fauzi Bahar.
Sementara juru bicara koalisi Poros Baru, Afrizal yang juga Wakil Ketua DPD Partai Golkar Sumbar itu menyambut baik kedatangan mantan Wali Kota Padang dua periode ini untuk mendaftar ke Poros Baru. Apalagi, Fauzi Bahar juga politikus Nasdem yang juga bagian dari tiga partai koalisi poros baru, selain PKB dan Golkar.
"Hari ini berkas telah kita terima. Selanjutnya akan ada proses dan tahapan penilaian serta penyampaian visi misi. Tentu kita ingin calon yang mewakili koalisi poros baru, adalah putera-puteri terbaik dan pantas untuk bertarung pada Pilgub mendatang," jelas Afrizal.
Seperti diketahui, di DPRD Sumbar, PKB dan Nasdem masing-masing memiliki 3 kursi, sedangkan Golkar memiliki 8 kursi. Total koalisi poros baru memiliki 14 kursi di DPRD sehingga bisa mengusung kandidat sendiri. (UK1)
0 comments:
Posting Komentar