PADANG, (GemaMedianet.com) — Dalam rangka peningkatan pengalaman, wawasan sekaligus pengkaderan bibit perwasitan, Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) setempat menggelar penataran wasit pada dua cabang olahraga (cabor), Tenis Meja dan Bola Voli, mulai 11-14 Maret 2020.
Kegiatan yang berlangsung selama empat hari dan diikuti 86 peserta tersebut dibuka Walikota Padang diwakili Kepala Dispora, Mursalim di Gedung LKKS Sumbar, Padang, Rabu (11/3/2020).
Di kesempatan itu Walikota Padang menyampaikan, tenis meja dan bola voli
merupakan olahraga yang paling banyak digemari oleh masyarakat Indonesia dari semua kalangan, oleh karena itu perlu adanya intensitas pengalaman dan penataran dalam memenuhi persyaratan perwasitan.
"Intensitas itu seperti Penataran Wasit Cabor Tenis Meja dan Bola Voli sebagaimana yang diagendakan pada hari ini," ujar wako.
Dijelaskan, merujuk kepada Undang Undang Nomor 3 Tahun 2006 Pasal 9 tentang Sistim Keolahragaan Nasional dinyatakan bahwa masyarakat memiliki kesempatan yang sama dan seluas-luasnya berperanserta dalam kegiatan keolahragaan.
"Hal itu mendasari kita dalam peningkatan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, khususnya di bidang olahraga melalui penataran Wasit Cabor, salah satunya Tenis Meja dan Bola Voli," terangnya.
Wako juga menyebutkan, seiring perkembangan zaman jumlah wasit terus mengalami penurunan dan oleh karena itu sangat diperlukan bibit-bibit perwasitan untuk digembleng menjadi Wasit yang handal.
"Wasit yang ada sekarang sudah semakin berkurang dan seiring bertambahnya tahun sudah banyak pula yang lanjut usia dan meninggal dunia. Oleh karena itu jika tidak dilakukan pengkaderan, maka kita akan kehilangan SDM perwasitan. Sehingga bisa berakibat cabor tenis meja dan bola voli tidak berkembang dengan baik di Kota Padang," tukasnya.
Untuk itu, kata wako, calon penerus wasit kini ada di tangan para peserta penataran perwasitan tahun 2020 ini.
"Mari manfaatkan momen ini guna menambah wawasan sekaligus sebagai ajang pengkaderan bagi calon wasit yang nantinya meletakkan pondasi bagi kemajuan cabor tenis meja dan bola voli," ujar Mursalim.
Selain meletakkan pondasi bagi kemajuan kedua cabor, sebutnya, penataran perwasitan ini dapat menambahan wawasan dan ilmu pengetahuan tentang peraturan perwasitan, baik di tingkat lokal, nasional bahkan internasional.
Terakhir, Wako berharap calon penerus perwasitan dapat mensosialisasikan hasil penataran ini di tempat tinggalnya masing-masing.
"Mulai lah dengan membuat iven se tingkat RT/RW dan kelurahan, karena dengan iven yang ada sekaligus juga akan melahirkan atlit tenis meja dan bola voli," tukasnya.
Senada, Sekretaris Umum (Sekum) Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Kota Padang, Firdaus menyambut baik pelaksanaan penataran perwasitan yang digelar Dispora Kota Padang, sekaligus sebagai ajang pengkaderan bagi bibit perwasitan.
Selain penataran perwasitan, ia juga berharap semakin tumbuhnya iven-iven bola voli dan tenis meja, sehingga menambah wawasan dan pengalaman.
Usai membuka acara, Walikota Padang diwakili Kadispora Mursalim berkesempatan memasangkan tanda peserta menandai dimulainya penataran perwasitan, yang juga disaksikan Sekum KONI Kota Padang, Immarizal, Sekum PBSI Firdaus, Kabid Olahraga Dispora Kota Padang Yuherdi dan Kasi Pembinaan Olahraga Syafrijon, serta undangan lainnya. (uki)
Usai membuka acara, Walikota Padang diwakili Kadispora Mursalim berkesempatan memasangkan tanda peserta menandai dimulainya penataran perwasitan, yang juga disaksikan Sekum KONI Kota Padang, Immarizal, Sekum PBSI Firdaus, Kabid Olahraga Dispora Kota Padang Yuherdi dan Kasi Pembinaan Olahraga Syafrijon, serta undangan lainnya. (uki)
0 comments:
Posting Komentar