PADANG, (GemaMedianet.com) — Selama empat hari mulai Senin, 11-14 Maret 2019 para siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Padang secara serentak mengikuti pelaksanaan Pra Ujian Nasional (UN). Pelaksanaan Pra UN ini merupakan salah satu rangkaian ujian yang diikuti para siswa hingga puncaknya pada Ujian Nasional (UN) 2019 yang akan berlangsung pada 22 April mendatang.
SMP Negeri 25 Padang merupakan salah satu sekolah yang mengikuti pelaksanaan Pra UN yang berakhir hari ini, Kamis (14/3/2019).
"Alhamdulillah, pelaksanaan Pra UN yang dimulai sejak Senin (11/3) hingga berakhir hari ini, Kamis (14/3) berjalan aman dan lancar," ungkap Kepala SMP Negeri 25 Padang, Setrial,SPd kepada GemaMedianet.com.
Meski Pra UN telah selesai, sebutnya, namun masih ada rangkaian ujian yang akan diikuti para siswa yakni Ujian Sekolah Bersandar Nasional (USBN) pada 11 April mendatang.
Ia juga mengingatkan para siswa tetap tekun belajar dan menjaga kesehatan, sehingga nantinya dapat mengikuti USBN dan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) sebaik-baiknya.
Ia juga mengingatkan para siswa tetap tekun belajar dan menjaga kesehatan, sehingga nantinya dapat mengikuti USBN dan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) sebaik-baiknya.
"Dengan tekun belajar, maka untuk mengikuti ujian nantinya dapat memberikan hasil yang terbaik," ujar Setrial.
Bahkan, dalam menyukseskan UNBK 2019 serta mendukung para siswa menghasilkan prestasi yang membanggakan, sekolah juga memberikan belajar tambahan.
"Lewat belajar tambahan nantinya dapat dipertajam pada mata ujian mana saja para siswa yang belum menguasainya dengan baik. Dengan demikian, para siswa kelas IX yang akan mengikuti ujian, baik USBN maupun UNBK dapat lulus 100 persen dengan nilai dan prestasi sesuai harapan bersama," terangnya.
Seperti tahun 2018 lalu, dalam ujian nasional mendatang para siswa SMP Negeri 25 Padang juga mengikuti UNBK. Hanya ada beberapa siswa yang akan mengikuti Ujian Nasional Kertas dan Pensil (UNKP).
"Sebanyak 8 orang siswa berkebutuhan khusus (inklusi) mengikuti UNKP di sekolah. Sebelumnya, digabung pada tempat tertentu, namun tahun ini sudah di sekolah masing-masing," pungkasnya. (ki)
0 comments:
Posting Komentar