PADANG, (GemaMedianet.com) | Wakil Ketua DPRD Sumatera Barat (Sumbar), Evi Yandri Rajo Budiman mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) untuk segera mengambil tindakan paling tegas terhadap oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang terjaring razia mesum sesama jenis di kawasan Bungus Teluk Kabung.
Evi Yandri menegaskan, bahwa status PNS dan profesi guru yang melekat pada pelaku harus segera dicabut secara permanen sebagai konsekuensi atas tindakan amoral tersebut.
"Kami unsur pimpinan DPRD Sumbar sangat mengecam kejadian ini. Pemprov harus segera memberikan sanksi tegas, pelaku mesti diberhentikan. Cabut status PNS dan cabut pula profesi gurunya," tegas Evi Yandri, Rabu (17/12/2025).
Legislator tersebut menilai perilaku tersebut telah mencederai institusi pendidikan. Mengingat salah satu pelaku berprofesi sebagai guru, tindakan tersebut dianggap telah merusak marwah dunia pendidikan yang seharusnya menjadi teladan budi pekerti bagi siswa.
"Ini sudah sangat perlu diberikan sanksi keras. Tidak cukup hanya penonaktifan sementara. Kami mendesak Pemprov jangan lamban, segera berhentikan secara tetap dari PNS," tambahnya.
Menjaga Marwah Ranah Minang
Evi Yandri menekankan, bahwa perilaku menyimpang (LGBT) di area rumah ibadah merupakan pelanggaran berat terhadap nilai-nilai "Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah" di Sumatera Barat.
"Pemerintah mesti mencontohkan bahwa perilaku tidak senonoh tidak akan dianggap sepele. Jika staf pemerintahan yang melanggar tidak ditindak tegas, ini akan menjadi preseden buruk di tengah masyarakat," pungkasnya.
Kronologi Penggerebekan
Peristiwa yang memicu keresahan masyarakat ini terjadi pada Senin (15/12) berlokasi di sebuah bilik toilet rumah ibadah di kawasan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang. Terduga pelaku SR (58), seorang PNS guru SMA Negeri, dan LO (18) yang juga berstatus PNS.
Warga dan Satpol PP curiga dengan gelagat keduanya. Saat digerebek, SR dan LO keluar dari bilik toilet yang sama. Video penggerebekan yang memperlihatkan pelaku masih mengenakan seragam ASN pun telah beredar luas.
#Editor: Marzuki RH
0 comments:
Post a Comment