TANAHDATAR, (GemaMedianet.com) I Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi pada Sabtu (11/5/2024) sekitar pukul 23.00 WIB mengakibatkan banjir di sejumlah kecamatan di wilayah Kabupaten Tabah Datar, Sumatera Barat (Sumbar).
Musibah banjir lahar dingin disertai galodo itu menerjang Kecamatan X Koto, Batipuh, Sungai Tarab, Lima Kaum, Rambatan dan Pariangan.
Data sementara dilaporkan, banjir lahar dingin mengakibatkan beberapa unit jembatan putus, rumah hanyut, dan beberapa korban jiwa.
“Saat ini Tanahdatar diberi ujian oleh Allah SWT dalam bentuk banjir bandang dan galodo di sungai-sungai yang berhulu dari Gunung Marapi. Ada rumah hanyut, jembatan terputus, warga terseret air, ada juga lahan pertanian yang terdampak, bahkan ada yang meninggal dunia,” kata Bupati Tanahdatar Eka Putra dikutip GemaMedianet.com dari video yang diunggah ke media sosial, Minggu (12/5) pagi.
Sejalan dengan itu bupati meminta semua masyarakat Tanahdatar untuk tetap tenang. Apalagi seluruh elemen pemerintahan sedang melakukan langkah-langkah penanggulangan bencana dibantu oleh TNI Polri, PMI bahkan relawan.
Sementara kepada wali nagari di lokasi yang terdampak bencana, bupati meminta menetapkan lokasi pengungsian untuk menampung para korban terdampak.
“Mari kita dirikan dapur umum. Ini saatnya kita menunjukkan bahwa kita bersaudara, bahu-membahu bekerja sama, ketika saudara kita kena musibah,” tuturnya.
Kemudian kepada para camat, bupati meminta untuk mendata semua kerusakan yang disebabkan banjir bandang dan galodo.
“Camat diminta berkoordinasi intensif dengan seluruh pihak untuk menghimpun data. Segera himpun data kerusakan infrastruktur, lahan pertanian, rumah warga termasuk korban jiwa dan tentu juga hewan ternak,” ujarnya.
Ditambahkannya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanahdatar saat ini tengah membuka posko tanggap darurat di Pusdalops BPBD Batusangkar, serta posko bantu di seluruh kantor camat yang terdampak.
"Mari kita berdoa semoga bencana ini segera berlalu,” pintanya.
#Editor : Marzuki RH
0 comments:
Posting Komentar