PADANG, (GemaMedianet.com) | Direktorat Polisi Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Sumbar yang dipimpin langsung oleh Wadir Polairud AKBP Tejo sambangi Aditya, remaja berusia 15 tahun yang sehari-hari hanya bisa berbaring akibat demam tinggi dan kejang.
Kondisi itu menyebabkan Aditya tidak bisa tumbuh seperti layaknya remaja seumurannya.
Kedatangan Wadir Polairud disambut tangis haru keluarga Aditya di rumah kontrakan di Simpang Anak Air, Kelurahan Batipuh Panjang Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Rabu (28/12/2022) siang.
Wakil Direktur Ditpolairud Polda Sumbar mengatakan, dirinya bersama Kabag Ops dan beberapa Bintara Ditpolairud mendatangi rumah kontrakan remaja itu untuk melihat langsung keadaan Aditya.
Setelah berbincang dengan Orangtua Aditya, orang nomor dua di jajaran Ditpolairud Polda Sumbar tersebut, memberikan bantuan sembako dan uang tunai senilai 2 juta rupiah untuk membantu meringankan beban orangtua remaja tersebut.
AKBP Tejo mengungkapkan, dirinya diperintah langsung oleh Direktur Polisi Air dan Udara Polda Sumbar Kombes Sahat Hasibuan untuk melihat keadaan Aditya serta menyerahkan sedikit bantuan baik sembako maupun uang tunai.
Sementara itu Yulia, orangtua Aditya. Tidak kuasa untuk menahan air matanya, saat kedatangan pejabat dari Polda Sumbar yang peduli terhadap keadaan anaknya.
Yulia juga mengatakan, hingga kini dirinya belum mendapatkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), padahal perekonomiannya morat-marit. Suaminya juga hanya bekerja sebagai kuli bangunan, sedangkan rumah dikontrak sebesar 500 ribu per bulan.
Untuk itu Yulia sangat berharap, pemerintah peduli akan keluarga kecilnya.
(pr)
0 comments:
Posting Komentar