PASAMAN (GemaMedianet.com) | Anggota DPRD Kabupaten Pasaman Eka Hariani Sandra (Fraksi Golkar) dan Rahmi Wahidah (Fraksi Gerindra) melakukan peninjauan di hari kedua Proses Belajar Mengajar (PBM) di masa pandemi COVID- 19, Selasa (24/8/2021).
Proses Belajar Mengajar di Kabupaten Pasaman dimulai pada hari Senin 23 Agustus 2021, hal ini sesuai dengan Surat Edaran Bupati Pasaman, Nomor : 421/1713 /DIKDAS-DISDIKBUD/2021.
Dalam kunjungan tersebut, Eka Hariani Sandra mengucapkan syukur alhamdulillah karena beberapa sekolah yang dikunjungi telah menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
"Mudah mudahan dengan uji coba sekolah dengan tatap muka ini dapat berkelanjutan, dan guru bisa melaksanakan proses mengajar serta memberikan tugas secara langsung pada murid murid," ujar Eka.
Di lokasi yang sama, Rahmi Wahidah juga meminta kepada majelis guru dan orangtua agar tetap menggunakan Prokes COVID-19 dalam PBM di sekolah. Begitu juga siswa yang datang ke sekolah harus tetap diawasi, seperti penggunaan masker dan cuci tangan.
Selanjutnya Rahmi berharap, agar orangtua murid tetap mengajurkan pada anaknya tetap menjaga prokes dan selalu membawa handsanitizer.
"Setelah kita melaksanakan peninjauan di SD 05 dan SDN 06 Lubuk Sikaping, keduanya telah melaksanakan prokes secara maksimal," tutupnya.
Sementara Majelis Guru SDN 05 Paruh, Ermis Nasution, S.Pd menyampaikan, sebelum murid memasuki sekolah terlebih dahulu diukur suhu tubuh dan memastikan bahwa murid tetap memakai masker.
"Proses belajar mengajar dengan muatan kelas hanya 50 persen dari biasanya, dan jam istirahat hanya diruang kelas. Waktu istirahat digunakan untuk makan yang dibawa murid dari rumah masing-masing," pungkasnya. (Noel)
0 comments:
Posting Komentar