AGAM, (GemaMedianet.com) — Pelayanan publik di Kantor Walinagari Bayua, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, untuk sementara dilakukan di luar ruangan. Hal ini merupakan wujud kesiagaan dan kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19 yang kini terus merajalela.
Walinagari Bayua Hadi Fajrin melalui Sektretaris Nagari Andika Ilmi, Rabu (9/9/2020) mengatakan, untuk sementara pelayanan publik tidak dilakukan di dalam ruangan kantor. Namun pelayanan saat ini dialihkan ke luar ruangan yang telah disediakan atau hingga batas pintu masuk kantor.
"Rencana awalnya pelayanan Kantor Walinagari Bayua ditutup sementara karena ada salah seorang perangkat Nagari yang tengah dan menunggu hasil uji swab. Namun pada Senin malam kemarin hasilnya keluar dinyatakan Negatif. Maka dari itu pelayanan publik di Kantor Walinagari kembali dibuka seperti semula, tetapi dialihkan ke luar ruangan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat," kata Andika Ilmi.
Menurut Andika, pelayanan di luar ruangan ini dilakukan sebagai wujud kesiagaan dan kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19. Dimana pada saat ini ada beberapa warga Nagari Bayua yang terkonfirmasi positif Covid-19.
"Ini sekaligus antisipasi kita dari paparan virus, dan memutus mata rantai penyebarannya," ulasnya.
Selain daripada itu, sejumlah perangkat Nagari Bayua saat ini tengah menunggu hasil uji swab yang dilakukan pada Senin (7/9) kemarin. Dimana pada saat itu ada 11 orang perangkat dari total 13 orang menjalani uji swab di Puskesmas Maninjau. Namun dua orangnya lagi belum menjalani uji swab karena kekurangan alat tes uji swab.
"Sampai saat ini belum ada keterangan dari Puskesmas terkait pelaksanaan uji swab terhadap perangkat Nagari yang belum menjalani tes swab," tambahnya.
Sementara itu, untuk hasil uji swab terhadap perangkat Nagari, pihaknya masih menunggu informasi dari Puskesmas Maninjau. Kemudian pihak Puskesmas memerintahkan seluruh perangkat Nagari yang sudah diuji swab untuk melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing hingga hasil swab keluar. Akan tetapi, masih ada beberapa perangkat Nagari yang datang ke kantor untuk menyelesaikan pekerjaan dan melayani masyarakat, dan tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Kita berharap hasil swab yang keluar nanti Negatif, sehingga pelayanan publik bisa kita maksimalkan. Namun tetap dengan melaksanakan protokol kesehatan secara ketat, seperti memakai masker atau face shield, mencuci tangan, dan menjaga jarak," jelasnya. (Bryan)
0 comments:
Posting Komentar