PADANG, (GemaMedianet.com) — Di penghujung tahun 2019, Pemerintah Kota Padang melakukan penyegaran besar-besaran dengan melakukan pelantikan sejumlah pejabat eselon II, III dan IV.
Pelantikan 172 orang pejabat eselon itu dilakukan Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah di Gedung Serbaguna Bagindo Aziz Chan, Balai Kota Padang, Selasa (31/12/2019).
172 pejabat eselon yang dilantik itu terdiri dari 15 orang jabatan eselon II, 75 orang untuk eselon III dan 82 orang eselon IV. Diantaranya untuk jabatan eselon II yakni Edi Hasymi yang sebelumnya menjabat Kepala BPBD Kota Padang, kini mengisi posisi Asisten Pemerintahan yang sebelumnya juga ia tempati sebagai Pelaksana Tugas (Plt).
Sementara posisi yang ditinggalkan Edi Hasymi diisi oleh Barlius yang sebelumnya Kepala Dinas Pendidikan. Sedangkan posisi yang ditinggalkan Barlius ditempati Habibul Fuadi, sebelumnya Kepala BKPSDM.
Selanjutnya, Kadiskominfo Suardi menempati jabatan yang ditinggalkan Habibul Fuadi, dan jabatan lama Suardi diisi Rudy Rinaldy yang sebelumnya menjabat Kepala DPMPTSP. Sedangkan jabatan lama Rudy ditempati Corri Saidan yang sebelumnya menempati posisi Inspektur Kota Padang.Untuk Inspektur kembali dijabat Andri Yulika.
Hendrizal Azhar sehari-harinya menjabat Kadis Damkar bergeser ke Sekwan DPRD Padang. Sedangkan Syahrul sebelumnya menjabat Sekwan, selanjutnya menjadi staf ahli Wali Kota Padang.
Berikutnya untuk posisi jabatan eselon III diantaranya Camat Nanggalo Teddy Antonius bertukar tempat dengan Camat Padang Selatan Fuji Astomy. Selanjutnya Jasman yang sebelumnya menjabat Sekretaris Dinas Perdagangan mengisi jabatan Camat Pauh. Sedangkan M. Latif yang dulunya Sekcam Bungtekab kini naik menjabat Camat Bungtekab. Sedangkan Kabid Proteksi dan Pengujian Dinas Pemadam Kebakaran Fajar Sukma menempati jabatan Camat Padang Utara.
Wali Kota Mahyeldi menyampaikan, pelantikan ini merupakan hal yang biasa di birokrasi yang ditujukan untuk lebih memberikan penyegaran guna meningkatkan kinerja dan birokrasi di lingkungan Pemko Padang.
Dengan penyegaran katanya, diharapkan akan memberikan motivasi dan kekuatan baru dalam bekerja terutama kepada pejabat yang baru dilantik bersama jajaran dan ASN di lingkup kerjanya. Sebab jabatan merupakan tanggungjawab tidak saja di dunia namun juga di akhirat.
"Untuk jabatan eselon II hanya ada pergeseran dan yang promosi belum ada, karena harus melalui jalur pansel dan disetujui oleh KASN. Dimana saat ini untuk jabatan eselon II yang masih kosong diantaranya BPKAD, Dinas Pangan, DPRKPP dan beberapa lainnya. Insya Allah akan kita isi segera," jelasnya kepada wartawan usai pelantikan.
Ia mengatakan, sementara untuk jabatan eselon III dan eselon IV ada beberapa pejabat yang promosi dan bergeser guna pengisian jabatan yang kosong, pejabat yang memasuki pensiun, pindah dan alasan lainnya.
"Kita tentu berharap, semua OPD akan lebih solid dan lebih kompak lagi baik di dalam dan di luar OPD masing-masing. Begitu juga soliditas di lingkungan keluarga harus dijaga dan dibangun secara baik, karena soliditas dalam rumah tangga menentukan kesuksesan seseorang untuk beraktivitas," ucap wako.
Mahyeldi pun juga menekankan kepada setiap pejabat yang dilantik, kinerjanya akan dievaluasi terhitung tiga bulan setelah dilantik melalui perjanjian kinerja atau pakta integritas.
"Kalau memang ada diantara mereka ada yang kurang atau tidak mampu mengemban jabatannya secara baik, maka akan dilakukan upaya dan langkah-langkah selanjutnya," ujar wali kota. (Em/HumasPadang)
0 comments:
Posting Komentar