PADANG, (GemaMedianet.com) I Upaya peningkatan kompetensi pelajar di SMK Negeri 3 Padang, Sumatera Barat (Sumbar) terus dilaksanakan secara berkelanjutan. Seperti tahun ini, masih di masa kepemimpinan Drs.Risman Jondedwi, MM berbagai sarana prasarana (sarpras) dalam mewujudkan peningkatan kompetensi itu kembali dibangun.
Sarana prasarana itu diantaranya pembangunan Musholla Jami', Edotel Tahap I dan Teaching Factory (TeFa). Ketiga sarana itu diresmikan langsung oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah.
Turut hadir dalam kesempatan itu Kepala Dinas Pendidikan Sumbar Drs Barlius, MM, Kabid PSMK Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar Ariswan, Kepala SMKN 3 Padang Risman Jondedwi, Ketua Umum SMEA/SMKN 3 Padang Amasrul, SH, Ketua Komite SMKN 3 Padang, Zainal Tazar, serta undangan lainnya.
Gubernur Sumbar Mahyeldi dikesempatan itu mengatakan, untuk mencetak generasi-generasi kompeten, sikap, pengetahuan dan keterampilan berdaya saing tinggi hingga ke tingkat global, maka pengembangan sarpras pendidikan mesti terus dilakukan.
Kendati sarpras sangat penting, namun tak kalah pentingnya adalah pembangunan mushalla untuk penguatan spritual pelajar.
"Kehadiran tempat ibadah akan membantu pengembangan nilai-nilai religius setiap warga sekolah, sehingga dapat menghasilkan insan-insan yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT," tuturnya.
Gubernur juga menyampaikan, dengan telah dilengkapinya ketiga sarpras ini, tentu harapannya ke depan kualitas lulusan SMKN 3 Padang akan terus meningkat sesuai dengan model pembelajaran berbasis produksi/jasa yang mengacu pada standar dan prosedur yang berlaku di dunia industri.
"Semoga hal ini dapat menjadi bagian dari upaya meningkatkan keahlian dan skill pelajar SMK agar lebih siap saat masuk ke dunia kerja," pungkas Ketua Umum IKS Kota Padang ini.
Sementara itu, Kepala SMKN 3 Padang Risman Jondedwi menyebutkan, pembangunan Edotel Tahap I dan Teaching Factory (TeFa) serta musholla akan menjadi sarpras pendidikan dan tempat beribadah yang strategis bagi pelajar.
Menurutnya, sejak berdirinya SMEA Negeri 2/SMKN 3 Padang tepatnya 6 Desember 1969, belum mempunyai tempat sarana ibadah. Oleh sebab itu selama 55 tahun sholat berjamaah di SMKN 3 Padang dilaksanakan di aula dan ruang guru.
"Insyaallah, tahun ini kegiatan ibadah akan segera dilaksanakan di Mushalla Jami’. Harapannya, dengan pembangunan ini dapat terus terintegrasi untuk membangun kualitas para pelajar kita ke depan," pungkasnya.
Seperti diketahui, sebelum menjabat sebagai kepala sekolah di SMKN 3 Padang, Risman Jondedwi dikenal telah memiliki segudang pengalaman menjadi kepala sekolah di berbagai SMKN di Kota Padang. Selama enam kali menjabat sebagai kepala sekolah, Risman Jondedwi dikenal gigih dan ulet dalam kepemimpinannya. Di tangannya berbagai Sapras mulai dari SMKN 1 Padang, SMKN 5 Padang, SMKN 1 Sumbar, SMKN 10 Padang terlaksana dengan baik. (adv)
0 comments:
Posting Komentar