PADANG, (GemaMedianet.com) | Wali Kota Padang Hendri Septa meninjau lokasi dan masyarakat tertimpa bencana angin puting beliung di kawasan Pasir Kandang RT 07 RW 12, Kelurahan Pasia Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah yang terjadi pada Kamis, 14 April 2022 lalu.
Akibat peristiwa itu, diketahui sebanyak 12 rumah yang didiami 12 kepala keluarga (KK) porak-poranda diterjang pusaran angin yang sangat kencang tersebut.
Tak hanya merusak rumah, barang-barang yang berada di dalam bangunan juga rusak akibat ditimpa atap yang runtuh. Para penghuni rumah pun hingga saat ini terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman atau tenda pengungsian BPBD.
Di kesempatan itu, sejumlah bantuan pun turut ia serahkan yang berasal dari Baznas Kota Padang dan pihak lainnya, serta bantuan armada diturunkan dari BPBD dan Dinas Sosial Kota Padang.
Tak lupa Wako Hendri Septa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan, untuk korban bencana puting beliung di Pasir Kandang tersebut.
"Mudah-mudahan kebaikan bapak ibu semua dibalas oleh Allah SWT. Begitu juga kepada Baznas Kota Padang yang memberikan bantuan berupa bahan bangunan untuk perbaikan kerusakan rumah warga," imbuh Wako Hendri Septa didampingi Kepala BPBD Arfian dan Camat Koto Tangah Junie Nursyamza.
Dijelaskannya, berbicara mengenai bencana yang terjadi ini sejatinya tidak lepas dari kuasa Allah SWT. Setiap manusia yang bernyawa pasti akan diberikan cobaan hidup dan tidak ada manusia yang lepas dari yang namanya cobaan dan musibah.
Menurutnya, hal ini sudah dijelaskan dalam firman Allah SWT Alquran Surat Al Baqarah 155-156 yang intinya adalah Allah SWT pasti akan menguji setiap hambanya dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar, yaitu orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata “Inna lillahi wa inna ilaihi roji’un".
"Mari kita bersabar dan banyak berdoa supaya musibah ini tak terjadi lagi, dan rumah kita segera diperbaiki kembali," tambah orang nomor satu di Kota Padang itu.
Sementara itu Ketua Baznas kota Padang Muhammad Mufti Syarfie yang hadir di kesempatan itu menyebutkan, untuk bantuan bagi rumah yang rusak berat didiami sebanyak 7 KK mendapatkan bantuan Rp1,5 juta per masing-masingnya. Sementara bagi 5 KK yang mengalami rusak ringan rumahnya mendapatkan bantuan senilai Rp1 juta.
"Bantuan ini diberikan dalam bentuk bahan bangunan. Seperti semen, seng, paku, kayu dan lain," ucap Ketua Baznas. (mul/dv/pkp)
0 comments:
Posting Komentar