PADANG, (GemaMedianet.com) — Anggota DPR-RI Komisi VIII Muhammad Asli Chaidir, SH didampingi oleh Kabid Linjamsos Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat Irwan Basir Datuk Rajo Alam, SH, MM dan Sekretaris Dinas Sosial Kota Padang Yose Rizal meresmikan pembangunan jalan lingkungan RT 01/RW 06 Kampung Pisang, Kelurahan Batipuh Panjang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (26/11/2020) pagi.
Pembangunan jalan tersebut dilaksanakan Forum keserasian sosial "Peduli Lingkungan" dengan anggaran bersumber dari dana APBN untuk program keserasian sosial buat kelurahan dan desa melalui pokok pikiran (Pokir) Anggota DPR-RI Komisi VIII Muhammad Asli Chaidir.
Dalam sambutannya, Kabid Linjamsos Irwan Basir menyampaikan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kegotongroyongan dalam rangka memberikan pemberdayaan terhadap masyarakat.
Jika dilihat pemetaannya, sebutnya, merupakan pencegahan embrio konflik antara komplek dan non komplek.
"Ini adalah salah satu yang bisa kita rekondisikan mendapatkan bantuan keserasian sosial, baik melalui pokok pikiran (Pokir) maupun anggaran dari ABPN ke Provinsi Sumbar," terang Irwan Basir.
Menurutnya, ketika bicara menggunakan Tematik I maka bisa diketahui apakah masyarakat mendukung program atau tidak, dan hasilnya ternyata masyarakat memberikan dukungan.
"Masyarakat di sini sangat mendukung, sehingga aplikasi terakhir peresmian pembangunan jalan lingkungan Kampung Pisang. Hasilnya dinikmati dan dirasakan oleh masyarakat. Bantuan ini laksana pancingan, sedangkan ikannya adalah upaya masyarakat dalam mengelola dan melaksanakannya," ujar Irwan Basir.
Dengan demikian, bantuan dalam bentuk program adalah momentum bagi masyarakat untuk berbuat sesuai dengan perencanaannya sendiri. Kemudian dikeluarkan anggaran tanpa ada hubungannya dengan dinas, yang dilaksanakan para pendamping bersama pengelola.
"Masyarakat merencanakan, kita hanya tinggal meresmikan," ucap Irwan Basir.
Oleh karenanya, kata Irwan Basir agenda ini adalah bukti nyata, bahwasanya masyarakat diberikan kewenangan termasuk dalam bentuk kualitas. Kemudian bisa memetakan orang banyak, sehingga dalam lingkungan asas manfaat harus tercapai dengan maksimal.
"In Shaa Allah, apabila kita berkolaborasi dengan baik, maka apa yang kita harapkan ke depan, yakni unsur-unsur kepedulian dan kesetiakawanan akan menjadi satu kenyataan. Itu berarti Kementerian Sosial RI betul-betul memberikan solusi terhadap permasalahan sosial yang terjadi di tengah-tengah masyarakat dan menghindari embrio konflik," tuturnya.
Di kesempatan yang sama, Anggota DPR-RI Komisi VIII Muhammad Asli Chaidir, SH menyampaikan, jalan lingkungan forum keserasian sosial peduli lingkungan dibangun oleh kementerian sosial ini bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya konflik di tengah masyarakat. Pasalnya, konflik itu sendiri dapat tercipta dari ketimpangan sosial dalam hal tidak terjadinya pemerataan pembangunan, salah satunya infrastruktur jalan.
Dijelaskan Asli Chaidir, jalan yang diresmikan hari ini merupakan program nasional melalui dinas sosial dengan nilai anggaran sebesar Rp.130 juta. Jalan ini dibangun dengan mengandalkan asas gotong-royong (goro) dari masyarakat.
"Kita berterima kasih kepada kementerian sosial untuk lebih banyak berbuat melakukan pembangunan di masyarakat,” ucapnya.
Sementara, Sekretaris Dinas Sosial Yose Rizal menyampaikan, Kota Padang mendapat jatah enam bantuan dari Kementerian Sosial, berupa tiga keserasian sosial dan tiga kearifan lokal.
“Bantuan dalam bentuk kearifan lokal jumlahnya 50 juta rupiah dalam bentuk alat musik bagi komunitas seni, seperti Lubuk Buaya I, Padang Sarai, dan Kampung Lapai,” terangnya.
Anggota DPRD Padang, Rustam Effendi yang hadir dalam kesempatan itu menambahkan, Kelurahan Batipuh Panjang mendapatkan program ini tak lepas dari perjuangan anggota DPR RI Asli Chaidir melalui dana APBN untuk program keserasian sosial buat kelurahan dan desa.
Menurutnya, program ini bertujuan untuk menciptakan suatu tatanan kehidupan sosial yang serasi dan harmonis dilandasi nilai dasar kebersamaan.
"Bantuan yang diberikan ini supaya kebiasaan goro tetap terjaga. Bantuan ini langsung diberikan ke rekening forum untuk bisa diimplementasikan dalam pembangunan jalan,” pungkasnya.
Turut hadir dalam peresmian itu para Kabid Dinas Sosial Kota Padang, Camat, Lurah, Babinsa, Babinkhatibmas, Tokoh masyarakat, Tokoh Agama, Ketua RT/RW, Bundo Kandung, pemuda-pemudi. (UK1).
0 comments:
Posting Komentar