Mencermati sebuah postingan dari seorang wartawan Humas Badan Musyawarah Pembangunan Nagari (BMPN) Pauh IX Kecamatan Kuranji, Kota Padang, ada yang membuat saya tersentak dan merenung atas komentar dalam postingan tersebut, terlebih datang dari seorang anggota dewan yang terhormat di Kota Padang ini.
Betapa tidak, seorang tokoh masyarakat di Nagari Pauh IX Pauh IX Kecamatan Kuranji Kota Padang, dan Ketua Majelis Pertimbangan Adat (MPA) Pauh IX Kuranji yang juga seorang Ketua DPD LPM Kota Padang selama ini telah giat membantu meringankan beban masyarakat dalam situasi ditimpa musibah wabah Virus Corona Disease (Covid-19), seolah-olah dicurigai akan sumber bantuan yang diberikannya selama ini.
Dalam postingan itu nyata sekali seorang tokoh tersebut melalui orang-orangnya memberikan bantuan kepada salah seorang anak nagari yang baru selesai dioperasi dan dirawat di rumah sakit.
Hal itu sangat wajar sekali, dilakukan oleh sang tokoh masyarakat tersebut kepada saudaranya selaku Anak Nagari Pauh IX Kecamatan Kuranji. Apalagi, anak nagari yang habis dioperasi ini adalah salah seorang pengurus di Badan Musyawarah Pembangunan Nagari (BMPN) Pauh IX Kuranji, yang mana sang tokoh tersebut juga menjadi ketua penasehat di lembaga tersebut.
Baca Juga : Viral Kami Peduli Sesama Begini Sosok Irwan Basir di Mata Fauzi Bahar
Sayangnya, salah seorang anggota dewan yang terhormat malah berkomentar seolah olah mencurigai bantuan tersebut dan dikaitkan dengan bantuan-bantuan yang selama ini diberikan oleh sang tokoh masyarakat Pauh IX Pauh IX Kecamatan Kuranji ini. Darimana asal-usul barang bantuan, dari kedinasan atau pribadi.
Sayangnya, salah seorang anggota dewan yang terhormat malah berkomentar seolah olah mencurigai bantuan tersebut dan dikaitkan dengan bantuan-bantuan yang selama ini diberikan oleh sang tokoh masyarakat Pauh IX Pauh IX Kecamatan Kuranji ini. Darimana asal-usul barang bantuan, dari kedinasan atau pribadi.
Baca Juga : Patroli Cegah Covid-19 M Fikar Gencar Laksanakan Imbauan Kepada Warga
Yang membuat saya tersentak, komentar yang tidak sedap ini justeru keluar dari mulut salah seorang anggota dewan yang terhormat dan bukan malah menghargai.
Yang membuat saya tersentak, komentar yang tidak sedap ini justeru keluar dari mulut salah seorang anggota dewan yang terhormat dan bukan malah menghargai.
Bapak anggota dewan yang terhormat, anda dipilih menjadi anggota dewan adalah dengan tujuan membantu masyarakat. Anda tahu, semenjak kota ini ditimpa musibah oleh wabah Covid-19 telah banyak menambah kesusahan hidup warga masyarakat.
Pemerintah Kota (Pemko) Padang telah berupaya maksimal mengusahakan bantuan kepada masyarakat, walau sampai sekarang belum terealisir dan belum bisa dicairkan.
Justeru di saat-saat seperti itu, ada salah seorang tokoh masyarakat yang peduli dengan kondisi tersebut.
Tanpa diminta beliau langsung turun tangan dengan memberikan bantuan, baik dalam bentuk sembako atau beras. Kenapa anda berpikiran picik sekali dan mencurigai asal usul bantuan dari beliau. Saya kenal betul dengan beliau dan anda juga kenal dengan beliau.
Apa yang beliau lakukan ini, bukan sekarang ini saja. Tapi sudah dari dulu-dulunya, karena beliau memang seorang tokoh yang peduli dan punya kesosialan yang tinggi. Kami selaku Pengurus DPD LPM Kota Padang sangat bangga dengan beliau selaku Ketua kami.
Harusnya ini adalah tugas anda membantu masyarakat di tengah wabah ini.
Namun, sikap Anda ini membuat saya kecewa dan tersinggung selaku Pengurus DPD LPM Kota Padang. Harusnya anda memberi apresiasi terhadap beliau dan menghimbau tokoh tokoh lainnya agar berbuat yang sama membantu masyarakat yang ditimpa musibah ini seperti himbauan Walikota Padang agar tokoh masyarakat yang punya kemampuan saling membantu masyarakat.
Tapi, anda malah mencurigai niat baik seseorang yang ingin membantu. Dan saya tahu betul, apa yang dilakukan oleh beliau ini tidak ada nuansa politiknya. Karena ini bukan sekarang saja beliau lakukan, tapi sudah dari dulunya, dan beliau tetap sebagai ASN dan tidak pernah berpolitik.
Dan saat ini juga bukan tahun politik, tetapi kondisi dimana saat ini adalah kepedulian pada orang banyak tanpa ada embel-embel yang mengikuti sampai ini.
Dengan sikap anda yang tendensius begitu, saya seperti mempertanyakan sampai dimana kapasitas anda selaku anggota dewan. Biarlah masyarakat yang menilainya.
Pada tahun 2005 sampai dengan tahun 2008, di zaman beliau sebagai Ketua KNPI Kota Padang begitu jaya dan merakyatnya KNPI di tengah masyarakat. Pada saat itu anda juga sudah mengetahui eksistensi beliau terhadap generasi muda di Kota Padang. Dan semoga anda sebagai anggota dewan terhormat jangan salah menilai.
M Haikal
Aktifis
0 comments:
Posting Komentar