TANJUNGRAYA, (GemaMedianet.com) — Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit menutup secara resmi perhelatan akbar Silek Art Festival (SAF) 2019 yang digelar selama 3 hari 3 malam di Los Pasa Rabaa, Nagari Kotokaciak, Kecamatan Tanjungraya, Kabupaten Agam, Sabtu (31/8/2019) malam.
Penutupan SAF 2019 itu dihadiri oleh Bupati Agam Dr.H. Indra Catri, Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah, Kadis Budaya Propinsi Sumatera Barat Gemalaranti, Direktur Kesenian Pendidikan dan Kebudayaan RI Restu Gunawan, Ketua IPSI Agam Martias Wanto, Ketua IPSI Sumbar Fauzi Bahar, Kadisdikbud Agam Drs. Isra,Wakil Ketua DPRD Propinsi Sumbar, Kepala OPD, Forkopimda, Niniak Mamak, Bundo Kanduang, Sesepuh Silek, Tokoh Masyarakat, serta Tamu Undangan lainnya.
Dalam sambutannya Wagub Sumbar, Nasrul Abit mengatakan, Silek merupakan olahraga yang bebas dan bertanggung jawab. Silek ini tidak bisa diganti dengan Silat, karena Silek ini telah membumi sejak dulu di Sumatera Barat.
"Silek ini merupakan persiapan beladiri anak muda untuk bekal merantau nantinya, sesuai dengan pantunnya "Karatau madang dihulu, Babuah babungo balun, Karantau bujang dahulu, di rumah baguno balun," ujar Nasrul Abit.
Wagub juga berharap, agar tahun selanjutnya semua kabupaten/kota yang ada Sumbar bisa mengikuti dan menjadi tuan rumah penyelenggara Silek Art Festival ini.
"Mudah-mudahan, tahun depan bisa berkembang dan berlanjut lagi, karena kebudayaan ini adalah akar seluruh bangsa Indonesia," tukas Wagub.
Ditambahkannya, pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran Pemprov Sumbar yang telah aktif untuk membantu dan menyukseskan Silek Art Festival ini.
"Semoga kedepannya lebih meriah dan sukses lagi," ujar Wagub mengakhiri. (Bryan)
0 comments:
Posting Komentar