PADANG, (GemaMedianet.com) | Memasuki puncak libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), sejumlah objek wisata di Kota Padang mulai dipadati pengunjung. Berdasarkan pantauan Dinas Pariwisata Kota Padang, tren kunjungan tahun ini menunjukkan pergeseran minat wisatawan akibat dampak cuaca dan kondisi pascabencana.
Dua lokasi utama masih menjadi daya tarik terkuat bagi wisatawan lokal maupun luar daerah. Yakni Pantai Padang. Lonjakan pengunjung terpantau sangat dinamis, terutama pada pagi hari (olahraga/wisata keluarga) dan sore hari (menikmati matahari terbenam).
Berikutnya, DTW Gunung Padang. Tempat ini menjadi pilihan bagi wisatawan yang menyukai aktivitas fisik. Kunjungan didominasi pada pagi hari, meski peningkatannya tidak se-signifikan tahun-tahun sebelumnya.
"Peningkatan jumlah wisatawan memang ada, namun jika dibandingkan dengan periode Nataru tahun sebelumnya, angka kali ini sedikit lebih rendah," ujar Kabid Destinasi dan Daya Tarik Wisata, Diko Riva Utama, Sabtu (27/12/2025).
Penurunan di Kawasan Terdampak Bencana
Kondisi berbeda terlihat di dua destinasi populer lainnya. Pantai Pasir Jambak dan Pantai Air Manis dilaporkan mengalami penurunan jumlah kunjungan yang cukup tajam.
Penyebab utama penurunan diantaranya Dampak Banjir. Infrastruktur dan akses di sekitar lokasi masih dalam tahap pemulihan pascabencana banjir besar beberapa waktu lalu.
Psikologis Wisatawan: Keamanan dan kenyamanan kawasan pesisir tertentu masih menjadi pertimbangan utama pengunjung pasca-cuaca ekstrem.
Analisis Kunjungan Wisata
Secara umum, sektor pariwisata Kota Padang tetap bergerak di tengah tantangan pemulihan pascabencana. Dinas Pariwisata terus melakukan pemantauan di lapangan, untuk memastikan standar pelayanan dan keamanan bagi para pelancong tetap terjaga selama sisa masa liburan akhir tahun.
Pemerintah Kota Padang mengimbau wisatawan untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca mendadak, dan mengikuti arahan petugas di setiap lokasi objek wisata demi keselamatan bersama. (kmf)
0 comments:
Post a Comment