PESSEL, (GemaMedianet.com) | Belakangan ini Pariwisata Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat (Sumbar) sedikit terpuruk akibat ulah oknum-oknum yang tidak profesional ditempatkan untuk pengelolaan tempat wisata di daerah itu.
Seperti pengelolaan Pantai Carocok Painan, Pasalnya dua tahun belakangan ini ada saja ulah oknum yang bekerja tidak proporsional sehingga tempat itu menjadi viral atas perbuatan yang tidak semestinya dilakukan terhadap pengunjung.
Ketua DPRD, Ermizen mengatakan, DPRD menyarankan kepada Pemerintah Daerah Pessel agar membentuk peraturan bupati yang mengatur tentang pengelolaan objek wisata.
"Peraturan bupati tersebut mengatur tentang pengelolaan oleh pihak ketiga atau swasta. Karena pihak ketiga dalam pengelolaan akan lebih profesional, serta akan mengurangi kemungkinan terjadinya konflik," ujarnya.
DPRD Pessel juga meminta pemerintah daerah segera melakukan evaluasi terhadap objek wisata Pantai Carocok yang dua tahun belakangan ini terjadi hal-hal yang negatif, sehingga dapat merugikan daerah.
"Bahwa untuk dapat meningkatkan minat dan kenyamanan pengunjung di objek wisata tersebut sebaiknya dikelola oleh pihak ketiga atau dikelola oleh satu OPD saja," sarannya.
Dalam hal tersebut, DPRD setempat juga menyarankan agar pemerintah daerah dapat menyelenggarakan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) Pariwisata.
"Untuk meningkatkan kapasitas SDM pariwisata dan ekonomi kreatif, agar dapat mempersiapkan SDM-SDM di lokasi wisata sehingga dapat memberikan pelayanan yang baik pada kegiatan kepariwisataan," pungkasnya.
Hal itu yang menjadi rekomendasi Pansus III DPRD Pessel pada Rabu (3/5/2023) kemarin di Rapat Paripurna DPRD Pessel dalam rangka Penyampaian Rekomendasi Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Pesisir Selatan Tahun 2022.
(don)
0 comments:
Posting Komentar