PADANG, (GemaMedianet.com) | Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang meminta Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Koperasi dan UKM di bawah kepemimpinan Ferri Erviyan Rinaldy untuk melakukan pemilihan ulang Calon Ketua Koperbam Teluk Bayur Periode 2022-2027 karena terindikasi sarat kecurangan.
Hal itu terungkap saat rapat dengar pendapat sekaitan persoalan menahun di tubuh Koperbam Teluk Bayur yang digelar DPRD Kota Padang dengan menghadirkan Dinas Koperasi dan UKM di Ruang Pertemuan Lantai II Gedung DPRD setempat, Senin (25/7/2022) siang.
Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Amril Amin saat memimpin jalannya rapat tersebut meminta Dinas Koperasi dan UKM Kota Padang yang notabene sebagai pembina koperasi harusnya kooperatif dalam mendengarkan aspirasi buruh Koperbam Teluk Bayur terkait indikasi kecurangan dalam pemilihan ketua koperbam pada awal Juni lalu.
"Jika kecurangan itu berdasarkan bukti dan fakta maka tidak ada alasan Dinas Koperasi dan UKM Kota Padang untuk basilengah (pura-pura tidak tahu, red) saja," kata Amril Amin yang bicara blak-blakan didampingi Anggota DPRD Boby Rustam yang juga Ketua Komisi II beserta Anggota DPRD Budi Syahrial.
Di hadapan Kepala Dinas (Kadis) Koperasi dan UKM Ferri Erviyan Rinaldy yang hadir didampingi Kepala Bidang (Kabid) Koperasi Jamilus beserta jajaran itu akhirnya Amril Amin bertegas-tegas meminta kadis melakukan pemilihan ulang ketua Koperbam Teluk Bayur.
"Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Padang kita minta agar segera untuk melakukan pemilihan ulang Ketua Koperbam Teluk Bayur, dan undang DPRD untuk hadir sebagai pengawas dalam pelaksanaan pemilihan ulang nanti," ujar Amril Amin yang akrab disapa Aciak Amin ini.
Selain itu, politisi PAN ini juga meminta kepala Dinas Koperasi dan UKM untuk melakukan reshuffle terhadap kabinetnya.
"Persoalan di tubuh Koperbam ini sudah menahun, dan bidang yang mengelola koperasi di dinas Koperasi dan UKM sudah selayaknya dilakukan penyegaran," ujarnya.
Senada, Anggota DPRD Kota Padang Boby Rustam yang juga Ketua Komisi II menyampaikan, dari data yang diterima oleh DPRD bahwa pelaksanaan pemilihan ketua Koperbam pada Juni lalu dengan tetap tampilnya ketua lama yang sudah menjabat tiga periode dalam pemilihan ketua koperbam sudah menyalahi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/RT) Koperbam Teluk Bayur.
"Ketua yang lama sudah menjabat tiga periode, dan ingin menjabat kembali. Jika sejak awal sudah menyalahi, kenapa hal ini justeru dibiarkan oleh Dinas Koperasi dan UKM Kota Padang. Ini ada apa," selidik Boby Rustam.
Jika pun ada perubahan AD/RT, sebutnya lagi, redaksi pasal yang mengatur tentang pemilihan ketua koperbam itu juga tak jauh berbeda.
Sekaitan itu, Boby Rustam yang berasal dari Fraksi Gerindra DPRD Kota Padang ini merekomendasikan dilakukannya pemilihan suara ulang.
"Saya dari Fraksi Gerindra DPRD Kota Padang merekomendasikan dilakukan pemilihan suara ulang, " tukasnya.
Dia juga berharap, dinas koperasi harus intens dalam melakukan pengawasan terhadap seluruh koperasi yang ada di Kota Padang.
"Selain perubahan AD/RT dilakukan secara sepihak, pelaksanaan pemilihan ketua koperbam sebelumnya terkategori cacat hukum," pungkasnya.
Sementara Anggota DPRD Kota Padang Budi Syahrial dalam penilaiannya juga mengungkapkan hal yang senada.
Dia menegaskan, bahwa Perubahan AD/RT harus sesuai dengan aturan yang ada.
"Perubahan AD/RT semestinya melibatkan seluruh unsur dalam kepengurusan koperbam. Tidak bisa sekehendak hati pengurus saja, tanpa mengikutsertakan badan pengawas dan anggota koperbam. Tidak bisa pula hanya AD saja, karena AD dan ART satu kesatuan," ujar politisi Partai Gerindra ini.
Budi Syahrial juga menilai ada niat yang tidak baik dari pengurus lama untuk melakukan perubahan AD/RT.
"Niat tidak baik itu terlihat dari merubah masa kepengurusan dari yang diatur sebelumnya hanya dua periode," pungkasnya.
Terkait desakan pemilihan suara ulang dari DPRD Kota Padang tersebut, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Ferri Erviyan Rinaldy menyatakan akan segera membahas hal itu beserta jajarannya.
(pd/mz)
0 comments:
Posting Komentar