PASAMAN, (GemaMedianet.com) — Para awak media atau acap disebut jurnalis sebagai ujung tombak dan garda terdepan dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat tentang mewabahnya Virus Corona seperti saat ini harus dijamin keamanan dan kesejahterannya dalam bertugas.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Latihan Kerja (BLK) Lubuk Sikaping, Hariyadi saat membagikan masker kepada para Jurnalis di Kantor Kominfo Pasaman, Selasa (7/4/2020).
"Jurnalis atau wartawan adalah garda terdepan dan ujung tombak penyampaian informasi kepada masyarakat, maka kami berinisiatif untuk membagikan masker hasil produksi BLK Lubuk Sikaping secara gratis untuk pengamanan dan kenyamanan saat melakukan peliputan di tengah merebaknya wabah virus corona," jelas Hariyadi yang juga mantan junalis di salah satu media harian terkemuka di Sumatera Barat.
Lebih lanjut Haryadi mengatakan, media massa dituntut untuk terus berperan aktif membantu upaya pemerintah dalam membebaskan masyarakat dari wabah Corona melalui profesinya.
"Kita tau betul bahwa rekan jurnalis punya rasa tanggung jawab moral demi masyarakat, khususnya di Kabupaten Pasaman," tukasnya.
Menanggapi langkah UPT BLK Lubuk Sikaping tersebut, Wartawan Covesia, Heri Sumarno mengaku terharu dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada BLK yang dikomandoi oleh Hariyadi.
“Kami sebagai wartawan selama ini konsisten pada profesi untuk terus memberikan informasi kepada masyarakat, apapun dan bagaimanapun situasinya, kami tidak berharap imbalan apapun dari berbagai pihak. Dengan itu kami sangat berterima kasih atas kepedulian BLK Lubuk Sikaping ini terhadap rekan jurnalis yang mempunyai resiko tinggi terhadap Profesi nya,” ungkap Sumarno.
Sementara, Ketua PWI Pasaman, Rismainaldi mengatakan, bantuan BLK Lubuk Sikaping ini sangat dibutuhkan para pekerja pers.
“Seharusnya, jaminan itu ada dari perusahaan media yang mempekerjakan mereka. Namun bantuan ini saya kira menjadi bukti nyata kepedulian BLK Lubuk Sikaping, terutama Kepala UPT BLK Lubuk Sikaping," ujarnya.
Tak lupa Rismainaldi mengingatkan kepada rekan-rekan jurnalis untuk tetap mematuhi aturan yang telah ditetapkan selama masa tanggap darurat, terutama social distancing dan menghindari kerumunan orang ramai.
"Tugas memang penting, namun keselamatan diri jauh lebih penting," pungkas jurnalis senior Kab. Pasaman tersebut. (Noel)
0 comments:
Posting Komentar