PADANG, (GemaMedianet.com) | Sejumlah warga RW 15 Korong Gadang mengungkapkan keluhannya terkait kesulitan mereka dalam mendapatkan kebutuhan air bersih yang layak, terutama Air Bersih PDAM kepada Anggota DRPD Kota Padang, Zalmadi, S.Hum, Minggu (7/9/2025) malam.
Hal itu disampaikan salah seorang warga, yang menegaskan bahwa puluhan kepala keluarga di RW 15 masih banyak yang belum menikmati kebutuhan dasar air bersih
"PDAM beralasan ketika itu untuk pendistribusian air bersih ke lokasi kita ini terkendala biaya yang mencapai Rp.500 juta. Tetapi hingga sekarang warga belum mendapatkan informasi terkait solusi yang akan diambil PDAM," ujarnya.
Kehadiran Zalmadi, Wakil Rakyat asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di kesempatan itu dalam rangka Reses Masa Sidang I Anggota DRPD Kota Padang Tahun 2025-2026 di daerah pemilihannya (dapil) masing-masing. Kegiatan reses itu sendiri dilaksanakan sejak Jum'at (5/9) dan akan berakhir pada Rabu (10/9).
Sesuai dengan jadual yang telah ditentukan itu, Zalmadi yang berasal dari Dapil II Kuranji ini sejak Jum'at (5/9) telah menggelar reses guna menjemput aspirasi masyarakat di sejumlah RW pada beberapa kelurahan. Dan kali ini reses digelar di Kantor Pemuda RW 15.
Seperti diketahui dalam Reses Masa Sidang I Tahun 2025-2026 seluruh Anggota DRPD Kota Padang berkewajiban mengunjungi daerah pemilihan (dapil) masing-masing guna menjemput aspirasi masyarakat atau konstituennya.
Aspirasi itu ada dalam bentuk saran, usulan, keluhan, dan Anggota DPRD bertugas menindaklanjuti aspirasi masyarakat dengan menyampaikannya kepada pemerintah daerah dan berupaya memperjuangkan realisasi solusi agar kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi.
Tekait keluhan masyarakat tersebut, Zalmadi menegaskan bahwa kebutuhan air bersih memang menjadi prioritas bagi Pemerintah Kota Padang, khususnya PDAM. Masyarakat di sini sebagaimana disampaikan tadi telah lama mendambakan kebutuhan air bersih PDAM. Dan masyarakat sebelumnya telah lama mengajukan permohonan ke PDAM tetapi belum terkabulkan.
"Kendalanya adalah anggaran Rp500 Juta menurut PDAM untuk dapat menyalurkan pipa induk agar masyarakat bisa mendapatkan air bersih tersebut," jelasnya.
Kendati demikian, Zalmadi juga menegaskan bahwa hal itu akan menjadi catatan bagi dirinya nanti di tingkat Banggar (Badan Anggaran, red), bagaimana PDAM bisa memberikan prioritas program untuk kemanfaatan dan pendistribusian air bersih bagi masyarakat khususnya di RW 15.
Apalagi, sebut Zalmadi, sudah menjadi kewajiban bagi pemerintah kota untuk mensejahterakan masyarakat, terutama terkait kebutuhan dasar air bersih.
Zalmadi berjanji, akan mengkomunikasikan hal itu dengan PDAM Kota Padang, karena ada 35 KK di satu RT di RW 15 yang telah lama mendambakan kebutuhan air bersih PDAM.
"Data itu yang kita minta tadi ke warga. Mudah-mudahan data itu bertambah, dan tidak berkurang. Sehingga itu bisa memperkuat komunikasi kita dengan PDAM nantinya," pungkas Zalmadi di seka-sela reses. (mz)
"
/>
0 comments:
Post a Comment