PADANG, (GemaMedianet.com) | Memasuki Tahun Pelajaran 2022-2023, Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 5 Padang telah melaksanakan pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Serangkaian penerimaan jalur reguler (online) itu, pihak sekolah sengaja berkoordinasi dengan mengundang tokoh masyarakat Irwan Basir Dt Rajo Alam, SH,MM.
Upaya itu dilakukan pihak sekolah dengan harapan dapat menyatukan langkah-langkah bagi kemajuan pendidikan di MTsN 5 Padang ke depan.
Datuk Irwan Basir di kesempatan itu mengatakan, PPDB adalah sistim perekrutan siswa baru di dunia pendidikan. Dalam perekrutannya kemudian terikat dengan daya tampung dan kuota yang terbatas.
Menurutnya, kondisi itu perlu dipahami, bahwa daya tampung sekolah negeri untuk menerima siswa yang lulus setiap tahunnya selalu tak seimbang, ditambah lagi dengan kuota yang terbatas. Sementara para orangtua selalu berebut menyekolahkan anaknya di sekolah-sekolah negeri.
Untuk itulah, sebutnya, dilakukan seleksi dengan kriteria-kriteria tertentu yang telah ditetapkan oleh pemerintah dalam hal ini oleh instansi berwenang.
Dikatakan lagi, dalam setiap PPDB seringkali terjadi timbul rasa ketidakpuasan dari orangtua calon siswa yang anaknya tidak diterima. Sedangkan pihak sekolah pun tidak berdaya, karena dibatasi dengan aturan penerimaan yang telah ditetapkan. Riak-riak seperti inilah yang harus diatasi, dan dicarikan jalan keluarnya secara bersama-sama.
"Tokoh masyarakat, tokoh pemuda, komite dan pihak sekolah perlu duduk bersama-sama mencarikan jalan terbaik secara kearifan lokal banagari agar tidak merusak hubungan silaturahmi sesama kita," ucap Irwan Basir di aula MTsN 5 Padang, Kamis (12/5/2022).
Karena memang, lanjut IBasir, kemampuan sekolah dalam menerima peserta didik baru mengacu kepada daya tampung dan kuota yang telah ditetapkan. Sehingga tidak bisa pula memaksakan kehendak, jika aturan sudah membatasi.
Bahkan, jika pihak sekolah telah berjalan sesuai aturan dan pelaksanaan PPDB sesuai dengan jalurnya, tentu perlu pula didukung demi kemajuan sekolah MTsN 5 Padang.
Ditambahkannya, harus pula dipahami jika pihak sekolah dalam PPDB lebih mengacu kepada prestasi pendidikan siswa. Karena kemampuan intelektual dan sumber daya manusia adalah barometer untuk kemajuan suatu sekolah.
"Salah satu bentuk kemajuan pendidikan di sekolah itu, adalah melahirkan siswa berprestasi, dan itu adalah anak-anak kita. Tentu, ini harus kita dukung secara bersama-sama," cetus Ketua DPD LPM Kota Padang ini.
Terakhir, Irwan Basir memberikan apresiasi kepada pihak sekolah karena selama ini selalu berkoordinasi dan mengikutsertakan tokoh-tokoh masyarakat dalam setiap kegiatan sekolah.
Ini menandakan kalau manajemen di sekolah berjalan dengan baik, dan hubungan komunikasi dengan lingkungan sekitar juga terbangun dengan lancar.
"Kalau lah saciok bak ayam, sadanciang bak basi, ada ninik mamak, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, ketua RT dan RW, maka saya rasa takkan ada masalah yang akan timbul karena pelaksanaan proses pendidikan di sekolah ini sudah didukung secara bersama-sama," ungkap Owner Padang Fishing Club ini.
Hadir dalam pertemuan itu, Kepala MTsN 5 Kuranji Dr. Lilis Andriani, M.Pd yang didampingi oleh Kepala TU MTsN Rinaldi Putra, S.PdI, Ketua Komite, ketua RT dan RW, serta tokoh masyarakat lainnya. (MS/DP)
#Editor : Uki Ratlon
0 comments:
Posting Komentar