AGAM, (GemaMedianet.com) — Meski di tengah pandemi Covid-19, Pemerintah Nagari Sungai Batang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, tetap melaksanakan pembangunan fisik. Langkah itu diambil untuk melanjutkan program di Nagari dan mendukung perekonomian masyarakat.
Walinagari Sungai Batang, Jhon Hendra menjelaskan, sesuai dengan kesepakatan di dalam Musrenbang Nagari ada enam proyek yang dilaksanakan. Namun karena adanya pandemi, ada beberapa proyek pembangunan yang ditunda, karena anggaran digunakan untuk penanganan Covid-19.
Dikatakan, untuk saat ini ada dua proyek tahun ini yang sudah selesai dilaksanakan, yakni rehab TK/PAUD di Jorong Nagari dengan anggaran dana desa Rp.108.649.890, dan proyek lanjutan pembangunan jalan lingkar Jorong Tanjuang Sani dengan anggaran dana desa Rp.109.850.000,.
Selain itu, sebutnya, ada dua pembangunan fisik dengan anggaran dana yang tengah berjalan yakni pembangunan kantor Walinagari dua lantai tahap pertama di Jorong Kubu, dan pembangunan gedung Puskesri di Jorong Labuan.
"Pembangunan kantor Walinagari dua lantai tahap pertama di Jorong Kubu dengan alokasi anggaran sebesar Rp.299.650.000, dan pembangunan gedung Puskesri di Jorong Labuah dengan anggaran Rp.325.985.199," ujar Jhon Hendra, Kamis (16/7/2020).
Di sisi lain, proyek pembangunan fisik yang ditunda saat ini adalah pembangunan Taman Wisata Tapian Kualo di Jorong Kubu dengan anggaran dana desa Rp.103.690.000, dan pembangunan Sarana Air Bersih di Jorong Batuang Panjang dengan anggaran Rp.109.650.110,.
Ditambahkan, proyek yang ditunda itu dikarenakan anggarannya digunakan untuk lanjutan penangangan Covid-19 yang sudah diinstruksikan.
"Kita berharap wabah pandemi Covid-19 ini segera berakhir agar pembangunan yang tertunda saat ini bisa dilanjutkan," jelasnya. (Bryan)
0 comments:
Posting Komentar