 |
| Arus Lalu Lintas di Kelok 44 (Foto : GMN/Bryan) |
AGAM, (GemaMedianet.com) — Memasuki H+6 pasca lebaran Idul Fitri 1441 Hijiriah, kondisi lalulintas kendaraan di Kelok 44, Kabupaten Agam terlihat normal. Hal itu berbeda dibanding tahun sebelumnya yang ramai dipenuhi kendaraan, bahkan menjadi tempat yang sangat rawan terjadi kemacetan.
Berdasarkan pantauan gemamedianet.com, Sabtu (30/5/2020) di lokasi, kondisi lalu lintas Kelok 44 yang menghubungkan Bukitinggi dan Lubukbasung itu didominasi oleh kendaraan roda dua dan roda empat, serta tidak ada kepadatan kendaraan dan titik kemacetan di kawasan tersebut.
Menurut seorang warga yang mengatur lalu lintas di kawasan Kelok 44, Dt. Rajo Endah (71) menyebutkan, pada lebaran tahun 2020 ini kondisi arus lalulintas di kawasan Kelok 44 terpantau normal dan tidak ada terjadi lonjakan kendaraan yang melintas, bahkan kondisi lalulintas saat ini bisa dibilang lengang.
"Dibanding dengan tahun sebelumnya, lalu lintas di Kelok 44 saat ini bisa dikatakan lengang. Hal ini dipicu karena wabah virus Corona yang tengah melanda serta pemberlakuan PSBB di Sumbar," katanya.
Meskipun begitu, dirinya tetap berinisiatif untuk mengatur kendaraan yang melintasi kawasan Kelok 44 tepatnya di Kelok 6 sebagai langkah antisipasi kemacetan dan kecelakaan di kawasan tersebut.
Sementara itu, Polres Agam telah membuat spanduk himbauan bagi pengendara yang melintas agar membunyikan klakson di tiap tikungan dan tanjakan, serta mendahulukan kendaraan yang datang dari bawah.
Kelok 44 merupakan kawasan yang paling rawan terjadi kemacetan saat Lebaran, hal itu disebabkan karena lebar jalan lebih kurang 6 meter, ditambah dengan tanjakan dan tikungan yang curam. Sehingga di kawasan tersebut kerap terjadi kecelakaan akibat kelalaian pengemudi. (Bryan)
0 comments:
Posting Komentar