SOLOK, (GemaMedianet.com) –
Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Drs.H. Nasrul Abit Dt.Malintang
Panai menyambut dan sekaligus membuka secara resmi keseluruhan acara
Pulang Basamo Nusantara, Persatuan Keluarga Paninggahan (KKP) di
Paninggahan Kabupaten Solok, Rabu (28/6/2017).
Turut hadir pada acara ini Bupati Solok, Ketua DPRD Kab. Solok Forkopimda, Camat, Ketua KAN, Bundo Kandung serta Ninik Mamak Paninggahan.
Wagub Sumbar menyampaikan, sejarah juga mencatat budaya merantau telah dilakukan orang minang sejak dahulu kala ke berbagai penjuru dunia. Banyak cerita dan kisah nyata, ada yang menjadi Ulama, Tokoh Pendidikan, Tokoh Politik, Pengusaha, Teknokrat maupun menjadi pedagang antar pulau dan antar negara.
Selain itu, kata wagub, disadari atau tidak hubungan kekerabatan Matrilineal yaitu berdasarkan garis keturunan ibu, membuat orang Minang lebih dekat dengan sosok Ibu atau Mandeh. “Bahkan, dalam banyak karya seni, cerita maupun lagu, Mandeh selalu menjadi sosok yang sakral bagi orang Minang,” ujarnya.
Oleh karena itu, sebut wagub, atas nama Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menyampaikan apresiasi dan penghormatan yang tinggi atas ide, gagasan inisiatif kegiatan Pulang Basamo ini. “Hal itu sebagai wujud kecintaan untuk kemajuan kampung halaman - Ranah Minang Sumatera Barat hari ini dan masa mendatang,” tukasnya.
Wagub juga mengatakan, dalam meningkat pembangunan daerah Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (2016-2021) saat ini memiliki Visi, yakni "Mewujudkan Sumatera Barat yang Madani dan Sejahtera."
Menurutnya, visi pembangunan Provinsi Sumatera Barat ini diharapkan akan mewujudkan keinginan dan amanat masyarakat Provinsi Sumatera Barat dengan tetap mengacu pada pencapaian tujuan nasional seperti diamanatkan dalam Pembukaan UUD 1945.
“Khususnya bagi masyarakat Provinsi Sumatera Barat, memperhatikan RPJMN 2015-2019, dan RPJPD Provinsi Sumatera Barat tahun 2005-2025,” pungkasnya. (rel/em)
Turut hadir pada acara ini Bupati Solok, Ketua DPRD Kab. Solok Forkopimda, Camat, Ketua KAN, Bundo Kandung serta Ninik Mamak Paninggahan.
Wagub Sumbar menyampaikan, sejarah juga mencatat budaya merantau telah dilakukan orang minang sejak dahulu kala ke berbagai penjuru dunia. Banyak cerita dan kisah nyata, ada yang menjadi Ulama, Tokoh Pendidikan, Tokoh Politik, Pengusaha, Teknokrat maupun menjadi pedagang antar pulau dan antar negara.
Selain itu, kata wagub, disadari atau tidak hubungan kekerabatan Matrilineal yaitu berdasarkan garis keturunan ibu, membuat orang Minang lebih dekat dengan sosok Ibu atau Mandeh. “Bahkan, dalam banyak karya seni, cerita maupun lagu, Mandeh selalu menjadi sosok yang sakral bagi orang Minang,” ujarnya.
Oleh karena itu, sebut wagub, atas nama Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menyampaikan apresiasi dan penghormatan yang tinggi atas ide, gagasan inisiatif kegiatan Pulang Basamo ini. “Hal itu sebagai wujud kecintaan untuk kemajuan kampung halaman - Ranah Minang Sumatera Barat hari ini dan masa mendatang,” tukasnya.
Wagub juga mengatakan, dalam meningkat pembangunan daerah Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (2016-2021) saat ini memiliki Visi, yakni "Mewujudkan Sumatera Barat yang Madani dan Sejahtera."
Menurutnya, visi pembangunan Provinsi Sumatera Barat ini diharapkan akan mewujudkan keinginan dan amanat masyarakat Provinsi Sumatera Barat dengan tetap mengacu pada pencapaian tujuan nasional seperti diamanatkan dalam Pembukaan UUD 1945.
“Khususnya bagi masyarakat Provinsi Sumatera Barat, memperhatikan RPJMN 2015-2019, dan RPJPD Provinsi Sumatera Barat tahun 2005-2025,” pungkasnya. (rel/em)
0 comments:
Posting Komentar