SOLSEL, (GemaMedianet.com) -- Sepasang Duta wisata Solok Selatan (Solsel) berkesempatan mempromosikan wisata Sumatera Barat (Sumbar) terutama objek wisata yang ada di daerah berjuluk 'Saribu Rumah Gadang' (SRG) di Bandara Internasional Minang Kabau (BIM) pada Rabu (21/6/2017). Mereka adalah Putri Rahma Mulia (Uni Solsel tahun 2014) dan Rizky Suryadi (Uda Wakil I tahun 2014).
Menurut seorang duta wisata Solsel yang berkesempatan saat itu, Putri (22) mengatakan pada umumnya penumpang/pengunjung BIM melirik destinasi wisata kawasan Saribu Rumah Gadang yang sekarang jadi salah satu nominasi untuk jadi kampung adat terpouler di ajang Anugerah Pesona Indonesia (API) 2017. "Pada umumnya mereka (pengunjung BIM.red) tertarik dan pernah dengar tentang SRG," kata gadis kelahiran 1995 itu.
Selain SRG, para pengunjung BIM juga tertarik akan objek wisata alam yang ada di Solsel, imbuhnya seperti Gua Batu Kapal yang merupakan gua terbesar di Sumbar dan Air Terjun Tansi Ampek serta Air Terjun Kembar. "Pengunjung tidak hanya dari pemudik tapi juga turis mancanegara. Mereka senang mendapatkan informasi dari kita," ungkapnya.
Kendati dalam bulan puasa, katanya tidak menyurutkan semangatnya dalam memberikan informasi wisata bagi pengunjung BIM dari pagi hingga pukul 18.00 WIB. Menurutnya, sebagai duta wisata Solsel akan selalu berupaya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan Solsel. "Nah, semua tergantung niat. Alhamdulilah, puasa kita lancar hingga beduk maghrib. Sayang kalau tidak dimaksimalkan. Sekarang merupakan kesempatan yang berharga bagi kita, karena dinas pariwisata Sumbar memberi jembatan kepada kab/kota untuk mempromosikan destinasi wisata unggulan di tiap daerah. Outputnya jadi trend positif terhadap perputaran perekonomian masyarakat," katanya.
Dalam melakukan promosi, katanya dengan menyebarkan brosur tentang objek wisata dan PIN Ayo ke Solsel serta memberikan informasi tentang pariwisata Sumbar di BIM untuk mengundang para perantau/turis mengunjungi objek wisata di Sumbar. "Sekitar satu rim brosur dan PIN ludes. Stand kita di tourism information center, targetnya tidak hanya para perantau tapi juga touris mancanegara. Dengan harapan mereka lebih lama menetap di Sumbar," tandasnya.
Sementara, Kabid Pengembangan dan Pemasaran Pariwisata, Dinas Budaya dan Pariwisata Solsel, Yolni Hendra menyebutkan program tersebut merupakan program Dinas Pariwisata Sumbar dan direncanakan akan menjadi agenda rutin tahunan. "Kita berharap dengan program ini pariwisata Sumbar semakin dikenal wisatawan nusantara (Wisnu) dan wisatawan mancanegara (Wisman).
Ia menambahkan, Solsel mengutus sepasang duta wisata sebagai tindaklanjut dari surat Dinas Pariwisata Sumbar. Hal ini untuk pelayanan informasi bagi pengunjung di BIM mengenai destinasi unggulan kab/kota di Sumbar. "Program ini mulai H-4 sampai H+3 lebaran. Dimana, tiap duta wisata kab/kota bergilir tiap harinya," tukuknya. (Okt)
0 comments:
Posting Komentar