PADANG, (GemaMedianet.com) | Perumda Air Minum Kota Padang terpaksa harus berjuang ekstra, pasalnya hujan deras dengan intensitas yang tinggi beberapa hari terakhir ini mengakibatkan air yang dimanfaatkan sebagai sumber air baku mengalami gangguan, serta terjadi kekeruhan yang sangat tinggi.
Dirut PDAM Kota Padang Hendra Pebrizal melalui Kabag Humas Adi Zein mengatakan, selain mengalami gangguan yang diakibatkan oleh banjir ini, beberapa sungai dimana airnya dimanfaatkan sebagai sumber air baku juga mengalami masalah yang sama, yakni saluran intake tersumbat oleh dahan-dahan pohon, sampah yang disertai dengan lumpur yang diakibatkan oleh banjir.
“Musibah ini tidak bisa kita hindari, walaupun kami sudah bekerja dengan keras, yang namanya musibah tetap saja menghantui kita seperti sekarang ini. Untuk itu, kami berharap masyarakat agar bisa memaklumi serta bersabar, dan kami mohon maaf atas gangguan layanan ini karena berdampak pada produksi dan distribusi air bersih untuk sementara,” katanya.
Ketika ditanya berapa lama penghentian sementara air bersih, Adi mengatakan saat ini pihaknya sudah menurunkan tenaga dan alat berat untuk melakukan pengecekan, sekaligus pembersihan terhadap saluran-saluran yang terganggu akibat banjir ini.
“Masalahnya saat ini yang menjadi kendala, adalah tingkat kekeruhan air sangat tinggi, sehingga kami mengalami sedikit kesulitan untuk mengolah air tersebut. Hampir semua intake pengolahan air mengalami gangguan stop produksi air bersih disertai gangguan pengaliran air,” katanya.
Sementara itu, salah seorang warga Padang Baru, Asmellia (52) mengaku akhir-akhir ini memang telah terjadi gangguan air. Walaupun air PDAM mengalir tapi tidak bening, kecoklatan seperti bercampur dengan lumpur.
“Saya tidak tahu apa yang terjadi, namun setelah dengar dari para tetangga ternyata air tak bening yang dipicu oleh hujan deras disertai banjir di sumber air PDAM, sehingga air yang mengalir ke rumah-rumah warga menjadi kecoklatan,” kata Asmellia.
Puncaknya adalah hari ini, karena sejak pagi tadi air bersih tiba-tiba sudah terhenti. Namun ia berharap, agar PDAM Kota Padang, secepat mungkin melakukan perbaikan dan pembersihan sehingga kondisi seperti sekarang ini tidak terjadi terlalu lama, dan yang menjadi pelanggan tidak merasa dirugikan.
“Saya juga mengapresiasi langkah PDAM Kota Padang yang dengan sigap melakukan perbaikan dan pembersihan terhadap saluran yang terganggu. Infonya banyak bersiliweran di media sosial, dan semoga kondisi seperti sekarang ini cepat berlalu,” ujarnya menambahkan. (mz)
0 comments:
Post a Comment