PADANG, (GemaMedianet.com) — Seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Padang, Sumatera Barat diharapkan saling mendukung dalam peningkatan Pendapat Asli Daerah (PAD), yang salah satunya bersumber dari pajak daerah.
Sebagaimana ada 11 pajak daerah yang dikelola oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Padang, tentunya memiliki sumbangsih terhadap PAD agar pembangunan di Kota Padang berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
Penegasan itu disampaikan Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah dalam arahannya sewaktu menjadi pembina upacara bulanan Pemko Padang di Lapangan RTH Imam Bonjol, Senin (18/2/2019) pagi.
Mahyeldi menyebutkan, seiring pertumbuhan hotel dan restoran di Kota Padang, tentunya juga diharapkan bisa meningkatkan pajak daerah. Begitu juga dengan semakin indahnya Kota Padang khususnya di sektor pariwisata, diyakini dapat meningkatkan pajak daerah serta retribusi daerah.
"Namun tentu saja ini tidak lepas dari peran ASN Pemko Padang, serta dukungan semua stakeholder terkait terutama masyarakat," ujarnya.
Untuk itu Walikota Padang mengingatkan OPD yang bukan penghasil pajak diharapkan tetap terlibat seperti melakukan sosialisasi pajak daerah. "Bagi OPD penghasil, tentu harus lebih giat dalam sosialisasi dan edukasi pentingnya pajak daerah. Di samping menjadikan target yang dibebankan sebagai penilaian kinerja,” imbuhnya.
Mahyeldi juga mengakui saat ini masih menjadi “PR” bagi Pemko Padang terhadap masyarakat yang belum memahami atau belum teredukasi, bahwa pajak yang dibayarkan sejatinya adalah untuk kesejahteraan Kota Padang. Sedangkan indahnya Kota Padang, bagusnya jalan raya dan maraknya pembangunan, semua hal tersebut tidak lepas dari peranserta masyarakat yang telah taat membayar pajak daerah.
"Sementara demi memaksimalkan PAD terutama dari PBB-P2, kita akan mencoba menerapkan bagi seluruh pegawai Pemko Padang sistem pemotongan langsung pembayaran PBB-P2 dari gaji seperti zakat. Sehingga tidak akan ada lagi pegawai Pemko Padang yang menunggak PBB-P2. Selaku ASN kita wajib menjadi contoh bagi masyarakat karena gaji, TPP, honor, SPPD, lembur dan penerimaan lainnya juga bersumber dari PAD,” ungkap Mahyeldi lagi.
Sebagai motivasi, Walikota Padang memberikan penghargaan bagi tiga kecamatan terbaik dengan tingkat partisipasi masyarakat tertinggi dalam pembayaran PBB-P2 di tahun 2018.
Ia mengucapkan, selamat kepada 3 kecamatan yakni Kecamatan Padang Selatan sebagai Terbaik I, Kecamatan Bungus Teluk Kabung (Bungtekab) selaku Terbaik II, dan disusul Terbaik III Kecamatan Lubuk Kilangan.
"Mari pertahankan dan tingkatkan lagi ke depan, semoga kecamatan lainnya akan saling berpacu untuk meraih pencapaian yang sama," harap wako. (David/Ady/Nda /Fsl/BT/Im)
0 comments:
Posting Komentar