PARIAMAN, (GemaMedianet.com) | Kepolisian Sektor (Polsek) Sungai Limau Polres Pariaman kembali memberikan dukungan dan dorongan terhadap percepatan program vaksinasi yang dilaksanakan di lingkungan sekolah.
Hal itu sejalan dengan upaya pemerintah sejak awal Juli 2021 lalu, yang telah memberikan izin vaksinasi untuk pelajar atau kategori usia 12-17 tahun. Pemerintah juga mendorong pelaksanaannya lebih giat di berbagai daerah di seluruh tanah air.
Melalui Bhayangkara Pembina (Bhabin) Kamtibmas Aipda Yoffi Afrianto, dukungan dalam bentuk pengamanan dilakukan pada kegiatan vaksinasi bagi pelajar yang digelar dinas kesehatan di SMP Negeri 5 Sungai Limau, Selasa (28/9/2021) lalu.
Bhabinkamtibmas menyebut, pengamanan kegiatan pemberian vaksin bagi masyarakat/pelajar di SMPN 5 Sungai Limau ini untuk memberikan rasa aman dan nyaman selama kegiatan vaksinasi berlangsung.
Selain pengamanan, Bhabinkamtibmas juga memberikan edukasi kepada pelajar, bahwa vaksinasi sangat penting bagi pelajar dalam belajar tatap muka.
"Vaksinasi penting untuk melindungi insan pendidikan dan keluarganya dari potensi paparan COVID-19," kata Aipda Yoffi Afrianto
Tak lupa Bhabinkamtibmas juga melakukan pengecekan terhadap penerapan protokol kesehatan (prokes) selama kegiatan vaksinasi berlangsung.
"Pengecekan pelaksanaan prokes ini, agar masyarakat dan siswa-siswi SMP Negeri 5 Sungai Limau penerima vaksin mematuhi prokes," ujarnya.
Dengan mematuhi protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah, agar masyarakat/pelajar terhindar dari penularan virus COVID-19.
Kegiatan yang dimulai sejak pukul 09.00 WIB itu, dihadiri kepala sekolah dan majelis guru.
Kapolsek Sungai Limau AKP Nasirwan, SH menyebutkan, pemerintah telah memberikan izin vaksinasi untuk pelajar atau kategori usia 12 -17 tahun sejak awal Juli 2021, dan terus mendorong pelaksanaannya di berbagai daerah.
"Kita dalam hal ini memberikan dukungan dan dorongan terhadap percepatan program vaksinasi di tengah masyarakat di wilayah hukum Polsek Sungai Limau," tukasnya. (FS/MZ )
0 comments:
Posting Komentar