PADANG, (GemaMedianet.com) | Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) II Laksamana Pertama TNI Hargianto, SE, MM, M.Si (Han) didampingi Wadanlantamal Kolonel Marinir Freddy JH Pardosi, SE, SH, MM, Pejabat Utama (PJU) Lantamal dan Kadisharkan Danlantamal menerima kunjungan Walikota Pariaman DR. Genius Umar, M.Si dan rombongan di ruang rapat Danlantamal Jalan Bukit Peti-peti Teluk Bayur Padang, Senin (7/6/2021).
Kedatangan rombongan Walikota Pariaman itu guna membicarakan persiapan peninjauan eks KRI Teluk Ratai-509, dalam rangka hibah dari TNI AL kepada Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman.
Kota Pariaman sendiri merupakan salah satu kota yang bersejarah, terutama dengan TNI AL. Pada zaman agresi, Pariaman merupakan salah satu kota yang menjadi pangkalan TNI AL di Pantai Barat Pulau Sumatera.
Oleh sebab itu Pemko Pariaman menginginkan daerahnya menjadi salah satu kota yang mempunyai sejarah keangkatan lautan. Salah satunya, dengan adanya bukti sejarah berupa kapal perang.
Sebelumnya, Tugu TNI AL juga sudah berdiri megah di Ujung Muara Kota Pariaman berupa Tank Marinir.
Dengan dihibahkannya lagi alat tempur TNI AL yang sudah dipurnatugaskan ke Pemko Pariaman, maka kian melengkapi dan menambahi bukti Sejarah Kota Pariaman pada zaman Agresi Belanda.
KRI Teluk Ratai 509 ini merupakan kapal perang buatan Amerika Serikat yang dibangun di Gelangan Kapal Chicago Bridge dan Iron Co USA pada tanggal 30 Juni 1944. Selanjutnya diserahkan kepada Pemerintah Republik Indonesia pada tahun 1960, dan masuk memperkuat TNI AL ke jajaran Satuan Kapal Amphibi Armada Timur pada tahun 1967.
Selama setengah abad lebih dalam pengabdiannya, KRI Teluk Ratai 509 banyak dilibatkan dalam berbagai operasi militer, seperti Operasi Dwikora, Operasi Perbatasan, Operasi Kemanusiaan Gempa dan Tsunami di Aceh, serta operasi dukungan angkutan laut dalam mendukung pembangunan nasional dan operasi bantuan lainnya.
Danlantamal kepada Walikota Pariaman dan rombongan berharap, KRI Teluk Ratai 509 nantinya dapat sandar di Pantai Kota Pariaman, karena disamping sebagai bukti sejarah buat Kota Pariaman juga sebagai edukasi bagi generasi muda. Bahwasanya negara ini memiliki laut yang luas, dan memang harus dijaga dengan Alutsista yang memadai dan mumpuni.
"Tanggung jawab generasi muda lah nantinya yang akan ikut menjaga laut kita yang cukup luas ini," tukas Hargianto.
(Dispen Lantamal II)
#Editor : Uki Ratlon
0 comments:
Posting Komentar