MENTAWAI, (GemaMedianet.com) — Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kepulauan Mentawai, Lahmuddin Siregar melaporkan Pelaku Perjalanan Dari Daerah Terjangkit (PPT) sampai dengan tanggal 14 April 2020 tercatat sebanyak 58 orang. Orang Dalam Pemantauan (ODP) 7 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 1 orang, dan Orang Tanpa Gejala (OTG) 36 orang.
"Pembatasan pergerakan orang ke Mentawai sebagai upaya melindungi masyarakat. Mari kita patuhi himbauan pemerintah demi diri, keluarga dan sesama," tukasnya.
"Dari 868 PPT sudah dilakukan pemantauan selama 14 Hari sebanyak 810 orang. Sehingga saat ini PPT yang sedang dalam pengawasan kurang dari 14 Hari sebanyak 58 Orang," terang Lahmuddin Siregar yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Mentawai ini, Selasa (14/4/2020).
Lebih lanjut Lahmuddin Siregar mengatakan, ODP dalam proses pemantauan tinggal 7 orang lagi, selesai 21 orang.
Sekaitan itu Lahmuddin Siregar juga mengajak untuk membangkitkan optimisme bersama padamkan api Covid-19 dengan membatasi Pelaku Perjalanan Dari Daerah Terjangkit (PPT).
"Pembatasan pergerakan orang ke Mentawai sebagai upaya melindungi masyarakat. Mari kita patuhi himbauan pemerintah demi diri, keluarga dan sesama," tukasnya.
Lahmuddin Siregar juga menyampaikan, kasus terkonfirmasi positif di Mentawai sebanyak 1 orang, dan 8 orang saat ini sedang menunggu hasil Swab Test dari Labor Diagnostik Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Unand.
Ditambahkannya, dari 8 orang menunggu hasil Swab Test Labor Unand, salah satunya adalah pasien terkonfirmasi positif sehubungan lewatnya masa 14 hari.
"Semoga hasilnya negatif. Jangan bosan untuk selalu mengingatkan masyarakat, agar berperilaku hidup bersih dan sehat," pungkasnya.
Seperti diketahui, dalam press conference Gugus Tugas Minggu (12/4) lalu, disebutkan Pasien Dalam Pengawasan (324.I) adalah seorang perempuan dengan riwayat perjalanan dari Jakarta, dimana pasien sampai di Tuapejat pada tanggal 27 Maret 2020 dan sedang diisolasi di RSUD. Setelah dilakukan uji cepat Antibodi (Rapid Test) pada tanggal 8 April 2020 memberikan hasil positif sebanyak dua kali.
Tanggal 10 April 2020 telah dikirimkan spesimen dalam rangka pemeriksaan swab di Laboratorium Diagnostik Penyakit Infeksi FK Unand, dan telah diperiksa tanggal 11 April 2020 dengan Nomor Lab 37.A38.0001 dan berdasarkan Surat Kepala Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi FK Unand No. 63/04/PDRPI-FK/2020 tanggal 12 April 2020 yang ditandatangani langsung oleh Dr.dr. Andani Eka Putra, pasien 324.I dinyatakan positif. (uki)
0 comments:
Posting Komentar