PADANG, (GemaMedianet.com) — Wakil Gubernur Sumatera Barat, H. Nasrul Abit mengungkapkan, bahwa Guru adalah panutan bagi siswa dan banyak orang.
Sedikit bernostalgia wagub menceritakan pengalamannya sewaktu sekolah. Dulu ketika kami bersama teman-teman tidur bermalam di rumah guru karena berlajar. Suatu hari guru itu bertanya, Nasrul pernah sekolah, pernah pak, kelas VI. Pada saat guru bertanya siapa ?, kawan saya menyebut nama Nasrul maka guru telah menuliskan nama saya Nasrul, padahal nama awalnya Asrul.
Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit disela-sela sambutan acara peringatan hari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke 74 tahun 2019 Provinsi Sumatera Barat di Kriyat Hotel, Sabtu (7/12/2019).
Lebih lanjut Nasrul Abit, nama Asrul yang berubah jadi Nasrul menjadi sesuatu kisah yang haru bagi saya dalam menyelesaikan pendidikan di masa pemerintah RI yang sulit pada saat itu sekitar tahun 1969.
"Nasehat dan pituah guru menjadi pantunan dalam menjalan kehidupan untuk menjadi lebih baik dari waktu ke waktu. Oleh karena itu, Guru bagi saya membuka cakrawala berpikir untuk membuka tabir ilmu pengetahuan dunia," kenang wagub.
Nasrul Abit berharap, dalam peringatan hari PGRI ke 74 ini akan jauh lebih baik lagi di masa-masa mendatang.
Wagub kembali menekan, guru mesti dihormati, karena segala ilmu pengetahuan yang disampaikan ada banyak manfaat bagi siswa. Walaupun di tengah kemajuan teknologi informasi, namun menghormati merupakan bagian dari pendidikan karakter yang berbudi pekerti.
"Guru inspirasi bagi kita untuk cerdas dan maju lebih baik," ingat Nasrul Abit.
Wagub juga katakan, menghormati dan menghargai guru bagian dari upaya siswa untuk mudah menerima pelajaran.
"Perhatian guru adalah sesuatu yang ikhlas dan memiliki budi pekerti, karena itu guru akan selalu mengajarkan kebaikan pada siswa-siswanya," tukasnya. (humas)
0 comments:
Posting Komentar