SOLSEL, (GemaMedianet.com) — Pedagang eceran mendemo SPBU Padang Aro, Solok Selatan (Solsel), Sumatera Barat akibat tidak melayani pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan menggunakan jerigen.
Sehingga para pedagang eceran tidak menerima, jika ekononi keluarganya hilang gara-gara pasokan BBM bensin ditiadakan bagi oedagang eceran .
Larangan tersebut, dikarenakan pihak Polres Solok Selatan menangkap BBM non subsidi jenis bensin seminggu lalu di depan Mapolres Solsel, yang membuat pihak SPBU tidak mau melayani pengisian jerigen.
"Masak iya, kami harus urus izin pengakutan. Yang pake izin pengangkutan sepengetahuan kami adalah tanki pertamina. Kini kami sejak peristiwa ditangkapnya BBM, pihak SPBU tidak mau lagi melayani kami pedagang eceran. Kami tidak terima," ungkap Syafrial, pedagang eceran kepada wartawan usai mediasi aparat kepolisian dengan pihak SPBU, Sabtu (28/12/2019).
Menurut Syafrial, seharusnya pihak kepolisian memberikan ruang untuk ekonomi pedagang eceran.
"Kalau kondisinya seperti ini, ekonomi kami bisa mati," paparnya
"Kalau kondisinya seperti ini, ekonomi kami bisa mati," paparnya
Melis, pedagang eceran lainnya mengatakan, pihak pengecer hanya membutuhkan BBM bensin.
"Kami hanya butuh BBM bensin, tidak solar seperti yang dicemaskan," tuturnya.
Sementara, Manager SPBU Padang Aro, Ayu menjelaskan, untuk sementara pihak SPBU tidak bisa melayani pembelian BBM jerigen. Dikarenakan adanya penangkapan BBM non subsidi jenis bensin yang diangkut menggunakan jerigen akibat tidak ada izin pengangkutan.
"Kami takut kalau SPBU ada masalah, ketika kami melakukan pengisian jerigen. Justru itu, kami tangguhkan sementara jelang ada jelasan tentang izin angkut," tuturnya.
Takut masyarakat tertangkap, dengan musibah
Seperti yang diketahui, pihak Polres Solok Selatan telah melakukan penangkapan BBM non subsidi sebanyak 165 jerigen.
Kapolsek Sangir, Iptu Alchyar usai mendapatkan informasi langsung menurunkan anggotanya untuk mediasi pedagang eceran yang melakukan aksi demo di SPBU Padang Aro.
Menurutnya, mereka yang demo tersebut, sudah ada izin pembelian BBM di SPBU dari dinas terkait. Namun pembelian harus sesuai peruntukan untuk pertanian dan kebutuhan di pertamina.
"Jika sudah keluar dari ketentuan, kita akan amankan," terangnya.
"Jika sudah keluar dari ketentuan, kita akan amankan," terangnya.
Dijelaskan, dari hasil mediasi, layani dulu kendaraan bermotor, baru jerigen. Izin Pemkab Solsel hanya empat jerigen, jangan melebihi dan sesuai kuota yang diperbolehkan.
"Pedagang siap menjalankan prosedur dan pihak SPBU telah sepakat untuk memberikan kelonggaran khusus yang punya izin," katanya. (Rel)
"Pedagang siap menjalankan prosedur dan pihak SPBU telah sepakat untuk memberikan kelonggaran khusus yang punya izin," katanya. (Rel)
0 comments:
Posting Komentar