Tahun Ini Kementerian PUPR Alokasikan Rp72 Miliar Normalisasi Batang Suliti

SOLSEL, (GemaMedianet.com) | Tahun ini pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kembali menggelontorkan dana untuk Normalisasi Batang Suliti di Kabupaten Solok Selatan (Solsel), Sumatera Barat (Sumbar).

Untuk kegiatan itu Kementerian PUPR mengalokasikan anggaran sebesar Rp72 miliar untuk normalisasi Batang Suliti. Alokasi anggaran itu mengalami peningkatan dari anggaran tahun sebelumnya.

"Ya benar, Normalisasi Batang Suliti tetap berlanjut sesuai proposal yang diajukan dan Kementerian PUPR sudah mengalokasikan Rp72 miliar," kata Bupati Solsel Khairunas di Padang Aro, Rabu (25/5/2022).

‌

Bupati juga menyampaikan, tahun sebelumnya pemerintah pusat di  2021 melalui Kementerian PUPR juga telah mengalokasikan anggaran untuk Normalisasi Pertemuan Batang Suliti dan Batang Bangko. 

Untuk itu dia berharap, Kementerian PUPR melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera  V secepatnya melaksanakan pekerjaan Normalisasi Batang Suliti karena sekarang prosesnya sedang berjalan.

Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang dan Pertanahan Solsel  Yolly Hirlandes Putra mengatakan, semua proses untuk normalisasi Batang Suliti nantinya dilaksanakan oleh BWS Sumatera V Padang.

"Rencananya nanti juga ada pengerukan Batang Suliti, tetapi semua prosesnya ditangani oleh pihak Balai," tuturnya.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) normalisasi Batang Suliti, Saidul saat dihubungi mengatakan, pagu dana untuk pembangunan sarana prasarana pengendalian banjir dan sedimen Batang Suliti di Kabupaten Solok Selatan sudah selesai tender.

"Pagu dana pengendalian banjir dan sedimen Batang Suliti memang Rp72 miliar dan setelah tender didapat penawaran terendah Rp53 miliar," ungkapnya.

Peserta tender pengendalian banjir dan sedimen Batang Suliti sebanyak 182 rekanan dengan pemenang yaitu PT Arafah Alam Sejahtera.

Dia mengatakan, saat ini proyek pengendalian banjir dan sedimen Batang Suliti sudah sampai tahap pelaksanaan.

(Ant)

....share