PADANG, (GemaMedianet.com) — Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah menyambut baik digelarnya sejumlah kegiatan termasuk melalui olahraga bersama akhir tahun yang digelar Pemko Padang dengan disejalankan dengan Gebyar Kampung Keluarga Berencana (KB) di Bukit Karan, Kelurahan Rawang, Kecamatan Padang Selatan pada Sabtu (28/12/2019).
Sebagaimana diketahui, kegiatan didahului olahraga senam pagi bersama di halaman Kantor Bea dan Cukai Teluk Bayur yang dipimpin Wakil Wali Kota Padang Hendri Septa dengan diikuti sejumlah pimpinan OPD serta camat se-Kota Padang dan unsur terkait lainnya.
Kegiatan pun dilanjutkan jogging track sekaligus peninjauan ke pemukiman warga disertai melakukan pemasangan stiker Program Kampung KB. Selain itu juga ada penyerahan izin dari Pemko Padang terhadap PAUD Harapan Ibu selaku satu-satunya PAUD di kawasan Kampung KB Bukit Karan.
Sementara puncak acara ditandai dengan pengundian 'door prize' berbagi hadiah sekaligus sosialisasi terkait Program Kampung KB dari Wali Kota Padang kepada warga setempat.
Juga hadir dikesempatan itu Sestama BKKBN Novrijal, Kepala BKKBN Sumbar Syahruddin serta Wakil Ketua DPRD Padang Amril Amin dan Anggota DPRD Padang Helmi Moesim dan unsur terkait lainnya.
"Jadi kegiatan ini memang sangat kita inginkan, bagaimana seluruh Kampung KB di Kota Padang harus kita gerakkan seperti kegiatan kali ini. Tentunya melalui camat bersama lurah, TP-PKK dan seluruh elemen terkait serta lainnya. Sehingga, masyarakat di Kampung KB akan semakin termotivasi untuk hidup sehat, olahraga dan melakukan kebersamaan," cetus wali kota dalam sambutannya di sela kegiatan pengundian door prize yang dilangsungkan di puncak Bukit Karan tersebut.
Mahyeldi pun berharap kegiatan yang dilakukan di Kampung KB Bukit Karan kali ini akan menjadi pemicu untuk Kampung KB yang lainnya di Kota Padang.
"Dimana di setiap kecamatan di Kota Padang memiliki 1 (satu) Kampung KB," sebutnya.
Mahyeldi juga menekankan, di samping melaksanakan kegiatan pembangunan dan program-program yang ada di Kampung KB, OPD terkait juga harus mampu menggerakkan masyarakat di Kampung KB itu sendiri.
"Sebagaimana di Kampung KB kita gerakkan kepada warga tentang bagaimana menjaga perilaku hidup sehat, menjalankan Program 1821 dan penerapan 8 fungsi keluarga," terangnya.
Adapun 8 fungsi keluarga dimaksud jelas wako, diantaranya yang pertama Fungsi Agama. Dimana keluarga menjadi tempat dimana nilai agama diberikan, diajarkan, dan dipraktekkan. Kedua Fungsi Kasih Sayang. Sejak bayi dilahirkan, sejak itu pula ia mengenal kasih sayang.
"Kemudian ketiga adalah Fungsi Perlindungan, Fungsi Sosial Budaya, Fungsi Reproduksi, Fungsi Sosialisasi dan Pendidikan, Fungsi Ekonomi dan Fungsi Pembinaan Lingkungan. Maka untuk itu, mari kita kita jalankan semua program Kampung KB di daerah kita ini. Semoga dengan ini banyak manfaat kita dapatkan terutama dalam peningkatan kesehatan, kecerdasan dan kesejahteraan," pungkas wako mengakhiri. (Humas)
0 comments:
Posting Komentar