Zalmadi Anggota DPRD Petani Itu Tampung Ragam Usulan Masyarakat di Musholla Mukhlisin Gurun Panjang

PADANG, (GemaMedianet.com) | Di hari ketiga pelaksanaan Reses II Tahun 2022, Anggota DPRD Kota Padang Zalmadi, S.Hum kembali turun lapangan guna menjemput aspirasi masyarakat. Kali ini Zalmadi mengunjungi kawasan Gurun Panjang Kampung Jambak Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Jum'at (13/5/2022) Ba'da Isya.

Kedatangan Anggota Komisi II DPRD Kota Padang ini disambut hangat oleh masyarakat setempat di Musholla Mukhlisin. Kedatangannya juga diikuti staf sekretariat DPRD, Ketua Forum Komunikasi Pelestarian Selawat Dulang (FKPSD) Baitul Mukminin Jufriadi dan tokoh masyarakat, dan awak media.

Ketua RW setempat Kardinal Amran mewakili masyarakat dan jamaah  mengucapkan selamat datang dan terimakasih atas kehadiran Anggota DPRD Zalmadi di Masa Reses II DPRD Kota Padang di Gurun Panjang Kampung Jambak.

"Ini menjadi kesempatan bagi masyarakat dan jamaah untuk bertemu anggota DPRD yang juga merupakan petani guna  menyampaikan apa yang menjadi aspirasinya," ujar Kardinal Amran.

Dia juga menyebut, sebagai petani anggota DPRD Zalmadi telah pula memberi perhatian kepada masyarakat dengan bantuan pupuk gratis.

Bahkan, jika tidak ada aral melintang, beberapa kelompok tani (Keltan) dan kelompok wanita tani (KWT) di Gurun Panjang Kampung Jambak Insya Allah akan menerima bantuan yang berasal dari pokok-pokok pikiran (pokir) Anggota DPRD Zalmadi.

"Kita doakan proses pencairan proposal bantuan kelompok itu berjalan lancar, dan tidak ada kendala yang berarti," tuturnya.

Oleh karena itu, dia mengajak masyarakat dan jamaah untuk manfaatkan kedatangan wakil para petani di gedung DPRD Kota Padang sebaik-baiknya bagi perkembangan dan kemajuan kampung.

Gayung bersambut, dalam sesi tanya jawab yang dipandu ketua RW itu, masyarakat dan jamaah penuh antusias menyampaikan beragam usulan dan tanya. Dari mulai kebutuhan irigasi, penerangan jalan, pupuk gratis yang diterima setiap tahun, bantuan usaha, bantuan kelompok, bantuan sekolah, majelis taklim, dan pelebaran jalan sepanjang 1,8 kilometer.

Bahkan, ada yang menanyakan cara masuk ke dalam Basis Data Terpadu (BDT) yang saat ini dikenal dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) seperti yang ditanyakan Bu Yet. Dia mengaku pernah mendapatkan bantuan BDT sebanyak dua kali, namun sekarang tidak lagi.

Sementara warga lainnya, Hen mengusulkan membentuk koperasi. Dia menilai, selama ini pembeli kerap menetapkan harga sendiri kepada petani.

Zalmadi di kesempatan itu mengaku senang hadir di tengah masyarakat dan jamaah di Musholla Mukhlisin.

"Karena bisa mendengarkan secara langsung apa yang menjadi aspirasi masyarakat," kata Zalmadi, petani muda dan enerjik yang pernah mengikuti studi banding ke Vietnam ini.

Terkait usulan irigasi, Zalmadi menyatakan harus masuk terlebih dahulu ke dalam usulan di Rakorbang tingkat kelurahan. Begitu juga dengan pelebaran jalan harus ada surat hibah dari Ninik mamak agar tidak terjadi kendala di belakang hari.

"Jika persyaratan itu telah lengkap, apa yang menjadi usulan masyarakat dapat direalisasikan. Apabila tidak mencukupi melalui anggaran perubahan pada September mendatang, maka akan dimasukkan dalam APBD Murni tahun 2023," ujar Zalmadi lagi.

Sedangkan untuk BDT sekarang DTKS, masyarakat telah bisa mengusulkan secara langsung dengan mendaftarkannya ke aplikasi bansos

"Caranya mudah, buka di playstore cek bansos kemudian download dan ikuti petunjuknya dengan memasukkan data KTP atau KK," tutur Zalmadi mengakhiri.

Kegiatan reses II DPRD Kota Padang yang dimulai sejak tanggal 10-15 Mei 2022 itu, kemudian diakhiri dengan doa yang dipandu Ustadz Isra. (mz)

....share