PRAKIRAAN CUACA

eqmap

05 June 2025

Polresta Padang Tangani Kasus Ancaman Bunuh Diri Warga Pasie Nan Tigo di Media Sosial


PADANG, (GemaMedianet.com) l Kepolisian Resor Kota (Polresta) Padang menindaklanjuti laporan dari Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Polda Sumbar) terkait adanya unggahan di media sosial (medsos) yang mengindikasikan ancaman bunuh diri.

Laporan ini berasal dari informasi Kasubdit IV Ditreskrimsiber Polda Metro Jaya.

Kabid humas Polda Sumbar Kombes Pol Susmelawati Rosya mengatakan, pada Rabu, 4 Juni 2025, sekitar pukul 23.15 WIB, tim dari Polsek Koto Tangah melakukan pengecekan di Jalan Talao Sapek, RT 02 RW 11, Kelurahan Pasie Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang.

Dari penyelidikan di lapangan, lanjut Kabid humas, ditemukan seorang perempuan berinisial IH (22), karyawan swasta, yang memiliki akun Instagram atas nama Lara Renja yang terkoneksi dengan Facebook Meta. Ivho Haqiqi sebelumnya tinggal di Jalan Bakti No. 27, Kelurahan Parupuk Tabing, namun kini berdomisili di Jalan Talao Sapek.

Berdasarkan wawancara yang dilakukan Kapolsek Koto Tangah Kompol Afrino, IH (22) mengakui telah membuat unggahan di Instagram pada dini hari tanggal 4 Juni 2025 pukul 02.00 WIB, yang menyatakan keinginannya untuk bunuh diri. Ia menyebutkan, unggahan tersebut dipicu oleh rasa rindu terhadap ayahnya yang telah meninggal dunia, ditambah tekanan pekerjaan yang membuatnya merasa lelah.

Kabid Humas menambahkan, bahwa IH juga mengungkapkan kekecewaannya karena merasa kemampuan yang dimilikinya, seperti memasak, bermain alat musik, dan kemampuan berbahasa Inggris, tidak dihargai dengan gaji yang layak, yakni hanya Rp2 juta per bulan. Ia juga memiliki riwayat perawatan jalan oleh dokter spesialis kejiwaan di Rumah Sakit Yos Sudarso selama tiga tahun.

Menanggapi hal ini, Kapolsek Koto Tangah mengambil langkah cepat dengan memberikan motivasi dan pencerahan kepada Ivho Haqiqi untuk kembali bersemangat menjalani hidup.

Ia juga diingatkan, untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, tidak lagi berpikir atau melakukan tindakan bunuh diri, serta tidak membuat unggahan serupa di medsos karena dapat memicu kegaduhan. Selain itu, Ivho diberikan alat zikir sebagai bentuk dukungan spiritual.

"Setelah menerima pendampingan, IH (22) berjanji untuk menjalani hidup dengan penuh semangat dan rasa syukur, serta tidak akan lagi membuat unggahan yang berkaitan dengan bunuh diri di media sosial," ujar Kombes Pol Susmelawati Rosya. (pr)

0 comments:

Post a Comment

SOLOK SELATAN

Iklan

POLDA SUMBAR

iklan

TwitterFacebookGoogle PlusInstagramRSS FeedEmail

Statistic Views

Iklan

Iklan

Terkini

Iklan

FACEBOOK - TWEETER

Iklan

BUMN

Iklan

REMAJA DAN PRESTASI

Iklan

iklan

Blog Archive