04 Juli 2021

DPP GMNI Puji Ketegasan Bupati Pasaman Wajibkan PNS dan Tenaga Kontrak Vaksinasi COVID-19


PASAMAN, (GemaMedianet.com| Organisasi perkumpulan eks aktivis, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) melalui Dewan Pimpinan Pusat (DPP), memuji langkah Pemerintah Kabupaten Pasaman melalui sikap tegas Bupati Pasaman dalam melaksanakan program vaksinasi COVID-19 yang hingga kini terus berjalan di daerah.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Jendral DPP PA GMNI, Ir. Ugik Kurniadi, MT kepada media ini setelah mendapat rilis informasi dari DPD PA GMNI Sumbar via Sekretaris DPD PA Sumbar, Minggu (4/7/2021).

Pujian tentang surat terkait sikap tegas Bupati Pasaman terhadap program vaksinasi COVID-19 yang wajib diikuti PNS dan tenaga kontrak serta lembaga vertikal, BUMN dan BUMD di Kabupaten Pasaman.

"Bupati sudah dijalan yang betul, Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah garda terdepan, jika PNS-nya indisipliner tidak mau vaksin, tindak tegas. Ini Bupatinya bagus ini, tegas," jelas Ugik Kurniadi melalui pesan singkat whatsapp kepada media ini.

Ugik Kurniadi menegaskan, tingginya angka terpapar corona virus disease 2019, berdasarkan www.covid19.go.id hingga Minggu (4/7) menembus angka 2.284.084 positif rate, dengan angka sembuh 1.928.274, dan angka kematian COVID-19 menembus 60.582 orang adalah angka yang tergolong cukup tinggi.

Berdasarkan angka-angka tetsebut, tidak ada alasan bagi semua pemangku kepentingan untuk mengambil langkah-langkah yang tepat dalam menangani angka penyebaran COVID hingga ke daerah-daerah.

Ugik Kurniadi menyerukan, kepala-kepala daerah di Indonesia agar meniru langkah Bupati Pasaman yang dengan tegas mewajjbkan program vaksinasi di daerahnya.

"Ini bagus seperti dalam surat yang kita baca, bupati menegaskan bahwa "untuk pelaksanaan vaksinasi COVID-19 ditegaskan kepada seluruh staf yang menolak diberikan vaksinasi COVID-19 maka pembayaran hak-hakya selain akan ditunda.. ", ini langkah Bupati Pasaman sangat kita apresiasi," ujarnya.

Dikatakan Ugik Kurniadi, hal tersebut ia ketahui setelah dilapori oleh DPD PA GMNI Sumbar terkait Surat Bupati Pasaman Nomor 6048/P2P/Dinkes/VI/2021 tentang pelaksanaan percepatan vaksinasi COVID-19 tahap II di Kabupaten Pasaman.

Selain itu, Ugik Kurniadi juga mengapresiasi tentang pesan Bupati Pasaman yakni "kepada aparatur yang sudah divaksinasi diingatkan Bupati agar tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan, dan ASN harus menjadi pelopor bagi masyarakat dalam program vaksinasi COVID-19 di Pasaman.

Ugik Kurniadi selain mengapresiasi langkah bupati juga menghimbau agar langkah-langkah bupati ini dapat ditiru oleh daerah lain.

"Ya harus sigap seperti Bupati Pasaman ini, sebelum warga banyak yang terpapar, sebab sejatinya pemerintah itu melindungi rakyat," ucap Ugik Kurniadi.

Dia juga menyikapi terkait situasi terkini tentang sebaran COVID-19 dan angka kematian COVID-19 harus menjadi perhatian semua pihak.

"Jenis Varian Delta yang mengganas di wilayah Jakarta, Jawa Barat hingga Kepulauan Bali hari ini, harus sama-sama kita waspadai," kata Ugik Kurniadi.

Ugik Kurniadi meminta kepada seluruh lapisan masyarakat Indonesia, untuk kembali membiasakan diri menggunakan masker saat bepergian keluar rumah.

"Sebagaimana diketahui, bahwa situasi terkini di Jawa & Bali sudah menerapkan PPKM hingga 20 Juli 2021. Pemberlakukan PPKM di Jawa Bali ini tidak harus menular hingga ke derah lain yang akan mengakibatkan kegiatan ekonomi mandek, dan mengakibatkan daya beli masyarakat menjadi lemah hingga mempengaruhi ekonomi nasional," tegasnya.

Untuk itu ia menghimbau semua pihak, dalam upaya mewujudkan ini diperlukan kerjasama seluruh komponen masyarakat, termasuk masyarakat dalam hal ini untuk saling mengingatkan pentingnya memakai masker dan melaksanakan protokol kesehatan yang berkelanjutan sembari mengikuti program vaksin gratis oleh pemerintah. (Noel)

0 comments:

Posting Komentar

PRAKIRAAN CUACA

eqmap

SOLOK SELATAN

Iklan


POLDA SUMBAR

iklan

TwitterFacebookGoogle PlusInstagramRSS FeedEmail

Statistic Views

Iklan

Iklan

Terkini

FACEBOOK - TWEETER

Iklan

BUMN

Iklan

REMAJA DAN PRESTASI

iklan