29 Agustus 2017

Proyek Kemakmuran Hijau Berkapasitas 50 kilowatt Dimulai di Solsel


SOLSEL, (GemaMedianet.com) –  Peletakan batu pertama (Ground Breaking) pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) di Korong Wonorejo, Jorong Sungai Lambai Barat, Nagari Lubuk Gadang Selatan, Kecamatan Sangir menandai akses listrik berkapasitas 50 kilowatt di nagari berjuluk Seribu Rumah Gadang ini, Minggu (27/8/2017).

Peletakan batu pertama proyek kemakmuran hijau tersebut dilakukan Bupati Solok Selatan diwakili Asisten II, Efli Rahmat.

Proyek ini merupakan dana hibah kemakmuran hijau dari Amerika Serikat melalui pengelolaan program hibah PSDABM MCA Indonesia. Di dalamnya juga terdapat bantuan pembuatan jembatan gantung dan rumah pusat pengetahuan. Sedangkan Pelaksana kegiatan, yakni Konsorsium Indonesian Institute For Energy Economic (IIEE), Rimbawan Muda Indonesia (RMI), Prowater Multi Tekhnik dan LKM Wonorejo.

Bupati Solok Selatan di kesempatan itu mengatakan, pelaksanaan proyek kemakmuran hijau PLTMH di Solok Selatan ini membawa manfaat yang besar bagi masyarakat dan skema yang dirancang sangat membantu pemerintah dalam peningkatan akses listrik pada lokasi yang belum terjangkau PLN. Bahkan dengan pelaksanaan program lainnya beberapa konsorsium membantu pemerintah dalam meningkatkan pengelolaan hutan berbasis masyarakat.

Selain itu, juga meningkatkan partisipasi perempuan dalam pengelolaan sumber daya, meningkatkan praktik penggunaan lahan dengan pola agrofores yang berkontribusi pada penurunan emisi gas rumah kaca.
"Harapannya kegiatan ini dapat berjalan lancar sesuai harapan bersama. Dengan demikian, membawa manfaat berkelanjutan bagi masyarakat," tukasnya.

Sementara Perwakilan dari MCA Indonesia, Tri Nugroho menyebutkan, energi terbarukan berupa PLTMH ini perlu dukungan semua pihak. Pembangunan PLTMH ini, ditujukan terhadap daerah yang tidak terjangkau oleh PLN.  "Sumber air yang banyak di Solok Selatan ini menjadikan daerah ini sebagai daerah tanpa perbedaan siang dan malam. Selalu terang benerang dengan sumber energi listrik PLTMH," terangnya.

Ia juga menyebutkan, program ini termasuk salah satu program untuk memajukan perekonomian masyarakat Wonorejo melalui energi listrik PLTMH.

Perwakilan Konsorsium IIEE, Hakimul Bhakti di kesempatan yang sama mengatakan, IIEE sebagai pelaksana kegiatan ini telah berada sejak satu tahun lalu di Solok Selatan. Selama itu telah memulai tahapan melalui sosialisasi, pelatihan SDM, pelatihan kelembagaan, hingga sampai hari ini ketika peletakan pembangunan fisik PLTM dimulai.

Ia juga menyampaikan, beberapa kegiatan utama proyek ini, memperluas penggunaan energi terbarukan khususnya PLTMH bagi masyarakat Wonorejo yang belum mendapat akses listrik. Mendirikan pusat informasi dan perbengkelan PLTMH sebagai wadah bertukar informasi bagi pengelola PLTMH melalui Centre Of Knowledge (COK).

Kemudian, peningkatan kapasitas masyarakat guna menunjang keberlanjutan PLTMH dan edu ekowisata. Meningkatkan, pendapatan masyarakat melalui perbaikan pengolahan kopi yang ditunjang oleh listrik PLTMH.

"Kita sama-sama berharap ke depan proyek ini dapat meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar secara berkelanjutan," ujarnya.

Peletakan batu pertama ini juga dimeriahkan dengan acara Festival Wonorejo yang diisi dengan berbagai kegiatan seperti, pameran produk khas Wonorejo, lomba foto, lomba menulis, acara kesenian dan budaya setempat. (Fys)

0 comments:

Posting Komentar

PRAKIRAAN CUACA

eqmap

SOLOK SELATAN


POLDA SUMBAR

iklan

TwitterFacebookGoogle PlusInstagramRSS FeedEmail

Statistic Views

Iklan

Iklan

Terkini

Iklan

FACEBOOK - TWEETER

Iklan

BUMN

Iklan

REMAJA DAN PRESTASI

iklan