PASAMAN, (GemaMedianet.com) – Walinagari Sundata Kecamatan Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman, Rio Endria beserta perangkat nagari lakukan monitoring ke beberapa kegiatan pembangunan yang bersumber dari Alokasi Dana Desa (ADD) tahun 2017.
Kegiatan monitoring yang dilakukan itu dalam upaya meminimalisir terjadinya penyelewenangan Alokasi Dana Desa (ADD) di Kabupaten Pasaman.
Menurut Walinagari Sundata, Rio Endria kucuran ADD yang masuk ke kenagarian sundata tahun 2017 ini lebih kurang sekitar Rp.750 juta.
“Anggaran itu dipergunakan untuk berbagai kegiatan pembangunan dibeberapa kejorongan yang ada di Kenagarian Sundata. Tahun ini, sebanyak tujuh kegiatan yang kita lakukan,” kata Rio Endria kepada awak media, Selasa (29/8/2017).
Adapun tujuh kegiatan tersebut, diantaranya Pengedaman Jalan Lingkar Koto Panjang di Jorong V Mapun sepanjang 119 Meter, dengan anggaran sebesar Rp. 50 Juta. Pengecoran Jalan Lingkar Kampung Baru Jorong II Sungai Pandahan sepanjang 117 Meter, dengan anggaran sebesar Rp.40 Juta.
Selanjutnya, pengecoran jalan pasa satu ke polongan Jorong II Sei. Pandahan sepanjang 577 Meter, dengan anggaran sebesar Rp.130 juta. Pembukaan dan pengecoran jalan usaha tani bukik limbatu, Jorong I Sungai Pandahan sepanjang 153 Meter, dengan anggaran sebesar Rp.70 Juta.
Pengecoran jalan tani sikabu sosok melayok Jorong IV Salibawan sepanjang 600 Meter dengan anggaran sebesar Rp.80 Juta. Pembangunan Jembatan Gantung Sei Durian Subarang, Jorong III Koto Tinggi dengan anggaran sebesar Rp.278 Juta dan pembangunan jalan padang Lambah Lubuak Poniang Jorong I Sungai Pandahan sepanjang 264 Meter dengan anggaran Rp.130 Juta.
“Dari tujuh item pekerjaan pembangunan yang sedang dikerjakan saat ini, empat paket pekerjaan diantaranya telah selesai 100 persen. Sisanya, pada akhir oktober mendatang, seluruh pekerjaan telah selesai dikerjakan,” ungkapnya. (Noel)
0 comments:
Posting Komentar