PASAMAN, (GemaMedianet.com) | Bupati Pasaman Welly Suheri gerak cepat, didampingi Wakapolres. Pasaman, Kepala OPD terkait, Ketua BAZNAS Pasaman, serta Camat Bonjol, meninjau langsung sejumlah titik banjir dan longsor di Kecamatan Bonjol, Kamis (27/11/2025).
Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan langkah-langkah penanganan darurat yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Pasaman, sekaligus menyapa dan memberi semangat kepada warga yang terdampak bencana.
Kalaksa BPBD Pasaman melalui Kabid. Kedaruratan dan Logistik, Deseianti, ST., MT., menyampaikan bahwa tingginya intensitas hujan beberapa hari terakhir menyebabkan Sungai Alahan Panjang Bonjol meluap dan memicu banjir bandang di Jorong Pandam, Nagari Limo Koto, pada Rabu (26/11).
Selain itu, luapan air sungai juga mengakibatkan banjir di: Jorong Lungguak Batu, Nagari Koto Kaciak Barat dan Jorong Kampuang Tampang, Nagari Ganggo Mudiak, Kecamatan Bonjol. Peristiwa tersebut merendam sejumlah rumah warga, bahkan satu rumah hanyut terbawa arus. Sebagian warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman untuk mengantisipasi banjir susulan.
Di Jorong Tampang, meluapnya Sungai Alahan Panjang juga mengakibatkan satu jembatan gantung hanyut. Sementara itu, luapan Batang Sangkut di Jorong Lungguak Batu menyebabkan puluhan rumah kembali terendam. Di Jorong Pandam, dua unit rumah yang berada di pinggir sungai hanyut terseret arus dan atusan Warga Mengungsi
BPBD Pasaman melaporkan dampak banjir; 123 warga terdampak langsung, 70 orang mengungsi ke Mesjid Raya Pandam, 100 orang mengungsi ke Mesjid Nurul Iman, Jorong Lungguak Batu, 321 warga mengungsi di rumah keluarga yang tidak terdampak. Akses menuju lokasi pengungsian di Lungguak Batu masih sulit dijangkau karena air masih terus naik. Proses evakuasi dan pembersihan dilakukan oleh TRC BPBD Pasaman, Polri, masyarakat, dan perangkat nagari setempat.
Saat meninjau lokasi, Bupati Welly Suheri menegaskan bahwa prioritas pemerintah saat ini adalah memenuhi kebutuhan dasar warga terdampak banjir. “Kita dirikan posko bencana agar masyarakat mudah mendapatkan layanan, termasuk tenaga medis dan obat-obatan,” ujar Bupati.
Ia juga menekankan pentingnya pemenuhan kebutuhan mendesak lain seperti selimut, tikar, dan makanan siap saji untuk memastikan warga tetap aman dan nyaman. Bupati menyampaikan keprihatinan mendalam atas musibah ini dan berharap kondisi cuaca segera membaik.
“Kita mengimbau warga yang tinggal di sepanjang bantaran sungai dan perbukitan agar selalu waspada terhadap kemungkinan banjir dan longsor susulan,” terangnya.
Bupati Welly juga menegaskan kepada seluruh OPD dan instansi terkait agar aktif membantu masyarakat secara langsung, terutama di titik-titik yang terdampak parah. Dalam kunjungan ke beberapa lokasi tersebut, Bupati berkesempatan menyerahkan bantuan sembako dan kebutuhan dasar lainnya secara simbolis kepada warga di posko pengungsian.
(Rizky)









0 comments:
Post a Comment