PRAKIRAAN CUACA

eqmap

28 November 2025

Pasaman Tanggap Darurat Bencana, Bupati Welly Imbau Penanganan Harus Dilakukan Secara Bersama



PASAMAN, (GemaMedianet.com) | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasaman, Sumatera Barat resmi menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana mulai Kamis (27/11/2025) hingga 3 Desember 2025. 

Penetapan ini tertuang dalam Keputusan Bupati Pasaman Nomor 188.45/325/BUP-PAS/2025, yang ditandatangani langsung oleh Bupati Pasaman Welly Suhery setelah rapat penanggulangan bencana di Ruang Rapat Bupati. 

Bupati Welly Suhery menegaskan, bahwa langkah tanggap darurat ini harus dilaksanakan secara terpadu dan disiplin oleh seluruh unsur pemerintah dan aparat keamanan. 

“Saya tegaskan, ini bukan bencana yang ditangani setengah-setengah. Semua bergerak, semua bertanggung jawab. Tidak ada lagi batas kewenangan antar-OPD atau instansi. Pasaman ini kita jaga bersama,” katanya dengan nada tegas. 


Ia juga mengingatkan agar seluruh penggunaan peralatan dan logistik dilakukan secara tertib dan dapat dipertanggungjawabkan. 

“Setiap barang yang keluar untuk penanganan bencana harus jelas, terdata, dan dipertanggungjawabkan,"ujarnya. 

Ia berharap, baik OPD, Polri, maupun TNI nantinya bisa bersinergi dan bekerja sama dengan baik. 

Bupati menambahkan, ke depannya dalam situasi ini, satu-satunya sikap yang harus dilakukan adalah bekerja bersama. 

Sejumlah kawasan terdampak bencana tercatat berada di Lubuksikaping, Panti, Rao Selatan, Tigo Nagari, Mapattunggul Selatan, Bonjol, Duo Koto termasuk Duo Koto. 

Kepala Dinas Sosial, Dedi, melaporkan bahwa persediaan bantuan telah disiapkan dan siap disalurkan. Bantuan tersebut meliputi 70 kasur, 30 selimut, makanan siap saji, makanan anak, tenda darurat, dan mobil dapur umum. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Provinsi. 

Asisten I, Teddy Marta, menyampaikan bahwa Kecamatan Bonjol menjadi salah satu titik banjir terparah, terutama di wilayah Kumpulan. 

“Ada warga yang dievakuasi ke masjid, dan sebuah jembatan gantung dilaporkan putus,” ujarnya. 

Kepala Dinas PU juga memastikan bahwa alat berat seperti ekskavator mini dan kendaraan mobilisasi sudah siap operasi untuk mendukung evakuasi dan pembersihan. 

Kepala Dinas Pertanian, Prasetyo menyebut belum ada kerusakan serius pada lahan pertanian. 

“Di Rao Selatan memang ada genangan banjir, tapi sawah baru berusia dua minggu tanam, sehingga sampai saat ini belum ada dampak signifikan,” jelasnya. 

Plt Kepala Dinas Pendidikan, Gunawan, melaporkan beberapa sekolah terdampak banjir dan pohon tumbang. Kini seluruh sekolah yang menjadi kewenangan kabupaten sudah diliburkan dan diberlakukan pembelajaran jarak jauh. 

Selain itu, akses menuju sekolah di Kuamang, Panti, juga tertutup banjir.
“Sekolah yang terdampak sudah boleh didulukan d belajar dari rumah,” ujar Gunawan. 

Perwakilan Polres Pasaman menyatakan bahwa mitigasi bencana telah dilakukan, dan seluruh personel serta peralatan dalam kondisi siaga penuh.
Kodim 0305 Pasaman juga menegaskan kesiapan mereka untuk terjun membantu penanganan bencana. 

Baznas Pasaman memastikan akan menyalurkan bantuan bagi warga terdampak secara by name by address, memastikan ketepatan penerima bantuan.  (Rizky)

0 comments:

Post a Comment

SOLOK SELATAN

Iklan

POLDA SUMBAR

iklan

TwitterFacebookGoogle PlusInstagramRSS FeedEmail

Statistic Views

Iklan

Iklan

Terkini

Iklan

FACEBOOK - TWEETER

Iklan

BUMN

Iklan

Iklan

REMAJA DAN PRESTASI

iklan

Blog Archive