PASBAR, (GemaMedianet.com) | Sulitnya masyarakat mendapatkan BBM Solar Bersubsidi di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) memaksa Komisi II DPRD Pasaman Barat yang diketuai Nefri, melakukan kunjungan kerja ke Kantor Hiswana Migas Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) di Padang, Selasa (18/11/2025).
Kasubag Humas DPRD Kabupaten Pasaman Barat Zulfadli, dalam siaran persnya menyebutkan, Komisi II DPRD Pasaman Barat telah melaporkan kondisi yang ada kepada pihak Hiswana Migas Sumbar, bahwa saat ini masyarakat umum, petani, nelayan, di Pasaman Barat kesulitan mendapatkan BBM solar bersubsidi, karena diduga disalahgunakan dialihkan untuk kegiatan industri.
Dikatakannya, dugaan penyalahgunaan distribusi solar subsidi tersebut, setidaknya dampaknya terlihat dari kemacetan di sepanjang jalan kawasan sejumlah SPBU di Pasaman Barat. Sebut saja SPBU Batang Toman, SPBU Sariak, Ujung Gading. Kondisi itu kian memperparah akses masyarakat untuk mendapatkan solar bersubsidi.
Atas kesulitan petani, nelayan dan masyarakat kecil tersebut, sebut Nefri, menambah daftar deretan potensi kemiskinan di Pasaman Barat. Dampaknya, nelayan atau petani tak bisa beraktifitas. Padahal menurut regulasinya, BBM Solar Subsidi tersebut diperuntukkan bagi masyarakat petani, nelayan, bukan untuk industri.
Nefri juga melaporkan, adanya dugaan permainan antara pelansir dengan petugas SPBU. Pelansir minyak solar subsidi dengan modifikasi tangki mobil atau sepeda motornya, mereka bisa membeli BBM dengan jumlah banyak.
Dia menduga, penggunaan barcode untuk membatasi pembeli, tidak berlaku bagi pelansir. Hal itu dibuktikan, dengan sering pelansir membeli BBM subsidi diduga dalam jumlah yang banyak. Kondisi itu berpotensi terjadinya kelangkaan BBM solar bersubsidi. Tak salah, jika adanya dugaan permainan petugas dengan pelansir mengemuka.
Ditambahkannya, di Pasaman Barat tidak saja BBM jenis solar yang sulit, BBM Pertalite juga sulit untuk mendapatkannya di sejumlah SPBU di Pasaman Barat.
Dalam kunjungan itu Komisi II DPRD Pasaman Barat diterima oleh pihak Hiswana Migas Sumbar Zulhendry Sekretaris, Weno Aulia bidang SPBU, dan Ujang Kencana Bidang LPG.
Terkait kunjungan itu, Zulhendry di kesempatan yang sama menegaskan, bahwa untuk tahap awal atas adanya laporan DPRD Pasaman Barat itu, pihaknya akan menegur dan menyurati SPBU di Pasaman Barat, agar melaksanakan distribusi BBM bersubsidi sesuai regulasi yang telah ditetapkan pemerintah.
#Editor: Marzuki RH









0 comments:
Post a Comment